Sukses


5 Pemain yang Seharusnya Tak Dibeli PSG, Mainnya Bapuk dan Bikin Rugi Saja!

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) menjadi tim raksasa di bawah bendera Qatar Sports Investment (QSI) yang menjadi investor pada 2011. Tim berjulukan Les Parisiens itu menjelma sebagai satu di antara klub terkaya di dunia.

Paris Saint-Germain dengan kekayaannya bisa membeli pemain berlabel bintang. Pemain kelas dunia dengan harga transfer maupun gaji selangit berhasil digaet dalam beberapa tahun terakhir.

Di mulai saat era Zlatan Ibrahimovic, David Beckham, Thiago Silva, Kylian Mbappe, dan Neymar Jr. Terbaru adalah kesuksesan mendaratkan mega bintang Barcelona Lionel Messi, kapten Real Madrid Sergio Ramos, dan penjaga gawang nomor satu Italia Gianluigi Donnarumma.

Manajemen PSG yang jor-joran mendapat hasilnya dengan sederet gelar juara. Terutama sembilan kali beruntun menyabet trofi Liga Prancis dan beberapa musim terakhir menembus empat besar Liga Champions.

Meski demikian, PSG tak selalu melakukan pembelian yang cermat. PSG ternyata juga pernah merekrut pemain dengan biaya mahal namun sia-sia. Sebagian pemain yang dibeli justru membuat PSG rugi karena tidak memberikan kontribusi.

Tak perlu basa-basi, berikut ini lima pemain rekrutan blunder Paris Saint-Germain berdasarkan Sportskeeda:

2 dari 6 halaman

5. Lassana Diarra

Nama Lassana Diarra pernah bersinar saat bermain untuk Real Madrid dan dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik. Namun performanya seperti menurun drastis dan memaksanya hengkang.

Diarra kemudian mencoba peruntungannya di Anzhi Makhachkala, Lokomotiv Moscow dan bahkan Al-Jazira di kompetisi Uni Emirat Arab. Secara mengejutkan ketika dirinya direkrut PSG di musim 2018.

Hanya satu musim berkarier di PSG, Lassana Diara memutuskan gantung sepatu. Ia hanya tampil sebanyak 19 laga untuk PSG dan seperti menjadi rekrutan sia-sia.

3 dari 6 halaman

4. Hatem Ben Arfa

Hatem Ben Arfa sebenarnya merupakan pemain berbakat yang direkrut PSG pada musim 2016 atau saat dirinya berusia 29 tahun. Ben Arfa dikenal sebagai pemain dengan skill menawan dan lincah.

Namun eks pemain Timnas Prancis hanya tampil sebanyak 15 kali dan cuma bertahan selama dua musim di Parc des Princes. Ia lebih sering di meja perawatan karena cedera yang dialaminya.

Hatem Ben Arfa total bermain sebanyak 32 kali serta mencetak empat gol dan tujuh assist bersama PSG. Kemudian kontraknya harus berakhir.

4 dari 6 halaman

3. Benjamin Stambouli

Keputusan fatal yang dilakukan PSG ketika mengontrak Benjamin Stambouli dari Tottenham, di musim 2015. Awalnya ia digadang-gadang bisa bersinar bersama Marco Verratti, Thiago Motta dan Blaise Matuidi.

Namun kiprahnya jelas tidak memuaskan khususnya oleh para pendukung PSG. Ia dianggap gagal dan memang sulit untuk menembus tim utama dengan hanya tampil 40 kali dan memberikan satu assist. Alhasil Stambouli didepak ke Schalke pada 2016.

5 dari 6 halaman

2. Jese Rodriguez

PSG bertaruh besar untuk membeli Jese Rodriguez dari Real Madrid pada 2016. Harga yang tak murah untuk menebusnya yakni Rp410 miliar.

Jese berkarier selama empat musim di PSG, meski kesulitan menemukan tempat di tim utama. Membuatnya harus sering bergonta-ganti tim dengan status pinjaman.

PSG akhirnya memutus kontraknya pada 2020. Di usianya yan ke-28 tahun, kini Jese bermain di kasta kedua Liga Spanyol bersama Las Palmas.

6 dari 6 halaman

1. Eric Maxim Choupo-Moting

Pemain internasional Kamerun telah bermain untuk PSG dan Bayern Munich dalam tiga tahun terakhir. meski sebenarnya punya kemampuan lumayan. Choupo-Moting bermain di PSG selama dua musim.

Namun penyerang berusia 32 tahun itu lebih sering menjadi pelapis dan kesulitan menjadi ujung tombak utama di PSG. Selama di PSG, Chuopo-Moting tampil sebanyak 51 kali.

Eric Maxim Choupo-Moting kini justru sukses bersama Bayern Munich dengan torehan gelar Bundesliga.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer