Kisah Kesempurnaan Cinta di Liga Champions Jadi Milik Liverpool dan Ajax Amsterdam

Selain Liverpool, musim ini ada Ajax Amsterdam. Selebihnya, catatan sempurna datang dari masa lalu, seperti AC Milan (1992/1993), Paris Saint-Germain (1994/1995), Spartak Moskow (1995/1996), Barcelona (2002/2003), Real Madrid (2011/2012 dan 2014-2015), serta Bayern Munchen (2019/2020).

Selain itu, ada beberapa penggawa Liverpool yang sanggup mengirim nama mereka ke buku sejarah. Satu gol ke gawang AC Milan, membuat Mohamed Salah semakin memantapkan diri menjadi legenda hidup di Anfield.

Salah menjadi pemain setelah Ian Rush, yang sanggup mencetak 20 gol dalam lima musim beruntun. Selain itu, Salah juga menjadi pencetak gol terbanyak bagi Liverpool pada fase grup Liga Champions.

Kebahagiaan persona juga menjadi milik sang penentu kemenangan Liverpool, Divock Origi. Ia mencatatkan namanya untuk kali pertama sejak gol ke gawang Tottenham Hotspur pada 2019.

"Para pemain dalam pertandingan ini sungguh luar biasa. Mereka punya kualitas, fisik hebat, dan itu menandakan kombinasi sempurna antara kemampuan dan kualitas," kata Jurgen Klopp.

Pesan 'kesempurnaan cinta' juga dikirim Ajax Amsterdam untuk para fan di seluruh dunia. Kememangan atas Sporting SP, tadi malam, membuat mereka memeroleh enam kemenangan pada fase grup Liga Champions 2021/2022.

Pada laga tadi malam, Ajax membungkam Sporting dengan skor 4-2. Gol-gol tuan rumah datang dari Sébastien Haller (pen. 8'), Antony (42'), David Neres (58') dan Steven Berghuis (62'). Sepasang gol tim tamu datang via Nuno Santos (22') serta Bruno Tabata (78').

Setelah pertandingan, fans Ajax berpesta. Klub kesayangan mereka sanggup mencetak 20 gol. Catatan ini membuat Ajax mengulangi rangkaian cerita prolifik pada fase grup di masa lalu.

Hal itu seiring hasil menawan satu di antara pemain kunci Ajax, Sebastian Haller. Ia tercatat menjadi pemain kedua, setelah Cristiano Ronaldo, yang sanggup mencetak gol pada enam laga di fase grup.

"Meraih kemenangan pada satu pertandingan di panggung Liga Champions sangat sulit. Tapi, kami bisa melakukannya enam kali, dan itu sebuah pencapaian yang luar biasa," kata Erik ten Hag, Pelatih Ajax.

Kini, publik akan menunggu sampai sejauh mana perjalanan Liverpool dan Ajax Amsterdam dalam mengarungi ganasnya persaingan di Liga Champions musim ini.