Sukses


Liga Champions: Atletico Madrid Tantang MU, Diego Simeone Ketar-ketir Habis

Bola.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melontarkan pujian tinggi kepada manajer Manchester United (MU), Ralf Rangnick. Dia menyebut Setan Merah merupakan salah satu tim terbaik di dunia. 

Bos Atletico Madrid telah membangun karier manajerialnya dengan apik. Dia berhasil mengubah Atletico Madrid menjadi tim yang sulit dikalahkan.

Tapi, dia tidak mau terlalu percaya diri saat menjamu MU pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2022) dini hari WIB. Dia menyoroti fakta Rangnick hanya kalah sekali dalam 15 pertandingannya sejak menangani Red Devils. Dia emoh fokus pada fakta MU hanya menang delapan kali dalam periode itu. 

"Manajer baru MU membawa solidaritas, kerja sama tim, dan komitmen. Kami menghadapi salah satu tim terbaik di dunia. Mereka hanya kalah sekali dalam 15 pertandingan (di era Rangnick)," kata Simeone, seperti dikutip The Sun, Rabu (23/2/2022). 

"Mereka berkembang di bawah manajer baru. Mereka menjadi tim yang lebih intens dan dinamis. MU punya para penyerang yang sangat bagus, pemain-pemain bagus, yang punya usaha keras untuk menyatukan talenta-talenta yang ada." 

"Ini akan jadi laga yang sulit," imbuh dia. 

 

2 dari 3 halaman

Tetap Yakin Bisa Menang

Meski mengakui MU merupakan lawan yang menakutkan, Simeone tetap percaya diri. Dia yakin bisa mencari cara untuk membungkam Setan Merah. 

"Saya selalu menilai keunggulan rival, tetapi kami akan mencoba menemukan cara untuk menyakiti mereka," kata Simeone. 

Seperti MU, Atletico mengalami performa yang jauh dari konsisten setelah menelan enam kekalahan dalam 11 pertandingan terakhir di Liga Spanyol, tertinggal 15 poin di belakang pemimpin klasemen Real Madrid.

Simeone tanpa kapten Koke yang cedera, sementara Thomas Lemar masih memulihkan diri dari Covid dan sesama pemain sayap Yannick Carrasco diskors.

 

3 dari 3 halaman

Mengapa Rangnick Hanya Jadi Manajer Interim?

Gelandang Manchester United (MU) mempertanyakan keputusan timnya hanya mendapuk Ralf Rangnick sebagai manajer interim hingga akhir musim ini. Menurut dia, keputusan itu aneh dan buruk untuk Setan Merah.  

Meskipun Rangnick hanya kalah satu pertandingan di liga sejak kedatangannya, Fred mengklaim MU tidak stabil karena posisinya hanya bersifat sementara.

"Situasi ini sedikit aneh," kata Fred kepada TNT Sport Brazil, seperti dikutip Guardian, Rabu (23/2/2022). 

"Saya tahu di sepak bola penting untuk meraih hasil bagus secepat mungkin, tapi juga penting memiliki rencana jangka panjang." 

"Saya rasa sedikit buruk kami tidak punya rencana jangka panjang. Saat ini semuanya tentang target jangka pendek. Kami tidak tahu apa yang akan terjadi setelah musim ini berakhir," imbuh Fred.  

Sumber: The Sun 

Video Populer

Foto Populer