Inter Milan Juara Coppa Italia, Inzaghi: Mari Rayakan, Kemudian Fokus ke Scudetto

“Kami tampil bagus melawan rival yang sangat, sangat kuat. Kami melakukannya dengan baik di babak pertama, sedikit kehilangan performa menjelang turun minum dan kemudian melakukan pendekatan yang buruk di babak kedua, kebobolan dua gol yang sebenarnya bisa dihindari," ujar Inzaghi, seperti dikutip dari Football Italia. 

"Kami seharusnya lebih berhati-hati."

“Namun, tim ini tidak pernah menyerah. Jika saya membutuhkan respons, saya tidak mendapat apa-apa selain respons dari tim ini sejak Juli tahun lalu hingga hari ini. Ini adalah emosi yang luar biasa," imbuh Inzaghi. 

Inter Milan kini harus segera fokus pada dua laga tersisa di Serie A. La Beneamata akan menantang tuan rumah Cagliari pada 16 Mei, kemudian meladeni Sampdoria di kandang sendiri pada 22 Mei.

Saat ini, Inter bercokol di peringkat kedua klasemen sementara Liga Italia 2021/2022. Tim besutan Simone Inzaghi terpaut dua poin dari peringkat pertama AC Milan.  

"Sekarang kami punya dua pertandingan lagi di Seria A dan kami ingin menyudahi musim ini sebaik mungkin," kata Inzaghi. 

"Cukup adil kami menikmati momen ini, karena sudah satu dekade sejak kami memenangi Coppa Italia atau Supercoppa untuk kali terakhir. Jadi saya bahagia untuk klub, skuad yang luar biasa, dan fans yang mendukung kami sejak awal sampai akhir." 

Inter Milan mengalami paceklik gelar juara selama 10 tahun terakhir. Tetapi kini, Inter berhasil menyapu bersih trofi domestik dalam 365 hari, termasuk gelar Coppa Italia yang baru saja diraih.

Seperti dilansir Squawka, gelar juara tersebut membuat Inter Milan menyapu bersih trofi domestik dalam 365 hari. Sebelumnya, Inter menjadi kampiun di Serie A 2020/2021 pada 2 Mei 2021 dan juga menjuarai Supercoppa Italia pada 2021 pada 12 Mei tahun lalu.

Padahal sebelumnya, Inter Milan kesulitan meraih titel juara selama satu dekade. Trofi terakhir yang didapat Inter sebelum kembali berjaya di Italia adalah Supercoppa Italia pada 2010.