7 Momen Epik Gelut Pemain Vs Suporter: Tendangan Kung Fu Eric Cantona Paling Bikin Heboh

Tidak hanya melawan Arsenal, suporter Tottenham juga pernah berulah saat tim mereka kalah 1-2 dari Chelsea di White Hart Lane pada laga Piala FA, Maret 2007. Seorang pendukung tuan rumah yang marah melompati pagar pengaman dan berlari ke arah Frank Lampard.

Untungnya, gelandang The Blues itu merunduk dan tidak terkena pukulan tersebut. Rekan Lampard, seperti John Terry dan Didier Drogba, langsung menerkam sang penyerang hingga perusuh itu dibekuk petugas keamanan.

Saat Derby Yorkshire yang berapi-api, kiper Sheffield Wednesday Chris Kirkland dipukul di wajah oleh seorang suporter Leeds United. Kejadian ini terjadi tepat setelah Lilywhites menyamakan kedudukan.

Dia menerima perawatan di lapangan selama beberapa menit setelah insiden itu. Suporter yang mabuk itu, Aaron Cawley, dipenjara 16 minggu dan membayar denda 85 poundsterling serta larangan enam tahun menonton di stadion.

Eric Cantona mendapat kartu merah pada laga sengit antara Manchester United kontra Crystal Palace pada 1995. Setelah dikeluarkan dari lapangan, Cantona justru melompat ke kerumunan penonton di Selhurst Park dan melakukan tendangan kung-fu ke arah penggemar Palace, Matthew Simmons.

Keduanya kemudian saling bertukar pukulan sebelum Cantona diangkut oleh stewards dan ofisial Manchester United. Sang pemain terkena sanksi denda 200.000 pounds oleh klubnya dan dilarang bermain sepak bola selama sembilan bulan oleh FA.

Dua tahun sebelum tendangan kung-fu Cantona, rekan setimnya di United Peter Schmeichel juga pernah bersitegang dengan suporter Galatasaray pada laga Liga Champions. Saat itu, suporter Galatasaray memasuki lapangan dan berlari.

Schmeichel langsung meninggalkan perannya sebagai penjaga gawang dan berubah seolah-olah seorang steward. Kiper Denmark ini menangkap sang penyusup kemudian mencengkram kerah lehernya dan melemparkannya keluar lapangan.

Pelatih Celtic Neil Lennon beruntung bisa menghindari tendangan seorang suporter Hearts yang masuk ke lapangan. Suporter itu datang dari bagian belakang bench Celtic dan melompat ke arah Lennon.

Polisi bergegas menahannya sebelum dia menyerang lagi atau Lennon membalasnya. Sang penyusup kemudian dipenjara selama delapan bulan karena melanggar peraturan.

Ashley Vickers adalah seorang pemain sekaligus pelatih Dorchester Town yang sempat bergelut dengan suporter Havant & Waterlooville pada 2011. Seorang suporter pria yang tidak mengenakan sehelai benang pun memasuki lapangan dan terlihat sejumlah steward ragu-ragu menangkapnya.

Vickers akhirnya mendekat dan menjatuhkan suporter gila itu dengan sekali bantingan. Namun imbalan dari aksi Vickers ini ternyata membuahkan kartu merah dari saku sang wasit.

Sumber: Daily Star