4 Pembajakan Transfer Paling Dramatis Bikin Dada Sesak : Libatkan MU, Chelsea sampai Barcelona

Bisa jadi, inilah orang yang paling dibenci fans Arsenal saat ini. Bagaimana tidak, Mudryk sudah sangat dekat menuju Emirates Stadium via jendela transfer Januari.

Winger berusia 22 tahun itu telah menulis di media sosial jika dia sangat ingin bergabung dengan pasukan Mikel Arteta. Namun, apa yang terjadi sungguh di luar dugaan.

Pilar Shakhtar Donetsk itu justru membelot ke Chelsea. Guna mendapatkannya, The Blues sampai menggelontorkan dana sebesar 70 juta euro atau setara Rp 1,1 triliun.

Saat fans Arsenal dilanda kegeraman, pelatih Chelsea, Graham Potter, justru terlihat santai. "Anda tidak seharusnya terkejut. Di jendela transfer banyak hal terjadi, bahkan ketika Anda tidak mengharapkannya terjadi," ujar Potter, enteng.

Lyon mengadakan pembicaraan dengan Feyenoord untuk Malacia pada musim panas 2022 dan menegosiasikan bayaran 13 juta euro di muka. Jika bermain bagus, bakal menambah setoran lagi 2 juta euro.

Bek kiri itu menyetujui kontrak lima tahun dengan Lyon. Tapi, di tengah jalan, Manchester United membajak kesepakatan.

Setan Merah menawarkan Feyenoord jaminan 15 juta euro dengan potensi tambahan 2 juta euro. Malacia lalu memberi tahu jika dirinya telah memilih untuk bergabung dengan MU.

Setelah 10 tahun sukses di Manchester City, Silva tampaknya akan bergabung dengan Lazio dengan status bebas transfer pada tahun 2020. Tetapi pemain internasional Spanyol itu mengabaikan panggilan telepon dari klub Serie A sebelum menandatangani kontrak dua tahun dengan Real Sociedad.

“Saya mengetahui tentang transfer David Silva ke Real Sociedad. Saya sangat menghormati pemain, tetapi tidak untuk pria itu," ketus Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, dalam pernyataan di situs resmi mereka.

Malcolm siap bergabung dengan AS Roma pada 2018 setelah tim Italia itu mengonfirmasi kesepakatan dengan Bordeaux. Fans Roma sedang menunggu kedatangannya di bandara, tetapi mereka kecewa ketika pemain sayap itu tidak muncul.

Barcelona telah melakukan intervensi dan membuat tawaran yang lebih besar kepada tim Ligue 1. Walhasil, Bordeaux menarik diri dari kesepakatan dengan Roma.

Sumber: Planetfootball