Jakub Kiwior dan 5 Rekrutan Arsenal dari Liga Italia: Mayoritas Gacor Sih, Tetapi...

Setelah dua musim membela Bologna, Takehiro Tomiyasu akhirnya datang ke Premier League. Arsenal merekrut pemain asal Jepang itu pada musim panas 2021.

Arsenal menebus Tomiyasu dengan biaya transfer sebesar 18,6 juta euro. Dia pun langsung mengisi satu pos di sektor bek kanan The Gunners.

Sampai sejauh ini, Tomiyasu sudah memainkan 44 pertandingan di semua kompetisi untuk The Gunners. Dia sudah menyumbang tiga assist dari penampilannya tersebut.

Pada musim panas 2018, Arsenal mendatangkan Lucas Torreira dari Sampdoria. The Gunners mengeluarkan uang sebesar 25,65 juta euro agar mendapatkan jasa gelandang asal Uruguay itu.

Torreira awalnya sempat menjadi andalan di lini tengah Arsenal. Namun cedera engkel membuatnya absen cukup lama dan dipinjamkan ke beberapa klub.

Pada akhirnya, Arsenal melepas Torreira ke Galatasaray pada musim panas 2022. Dia membuat 89 penampilan bersama The Gunners sebelum melanjutkan kariernya di Turki.

Stephan Lichtsteiner bergabung dengan Arsenal pada Juni 2018. Dia direkrut secara gratis setelah kontraknya bersama Juventus berakhir.

Pemain asal Swiss tersebut ternyata jarang bermain setelah datang ke Emirates Stadium. Mantan pemain Lazio itu hanya mencatatkan 23 penampilan di semua kompetisi bersama The Gunners.

Lichtsteiner akhirnya meninggalkan klub asal London tersebut pada musim berikutnya. Dia sempat bermain untuk Augsburg sebelum pensiun pada 12 Agustus 2020.

Mathieu Flamini awalnya direkrut oleh Arsenal dari klub Liga Prancis Marseille pada musim panas 2004 silam. Dia menjadi andalan di lini tengah The Gunners.

Flamini bermain di Emirates Stadium selama empat musim sebelum hengkang ke AC Milan. Dia menghabiskan lima tahun di San Siro hingga Arsenal memanggilnya kembali.

Flamini kembali ke London pada musim panas 2013. Pada periode keduanya, Flamini menghabiskan tiga tahun di Arsenal sebelum melanjutkan kariernya bersama Crystal Palace.

Thierry Henry direkrut Arsenal dari pada musim panas 1999. Arsene Wenger berhasil mengembangkan bakat pemain asal Prancis tersebut setelah berada di London.

Henry bermain sebagai penyerang di Arsenal dan kemudian menjadi pencetak gol terbaik mereka. Dia mencetak 228 gol dari 376 pertandingan di semua kompetisi.

Henry membantu Arsenal memenangkan gelar Premier League sebanyak tiga kali. Dia meninggalkan Arsenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa mereka.

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 27/1/2023)