Sukses


Liga Italia: Juventus Makin Merana, Terancam Dikurangi 20 Poin Lagi

Bola.com, Turin - Juventus terancam makin merana. Bianconeri kembali terancam hukuman pengurangan 20 poin di Liga Italia 2022/2023 karena pembayaran gaji pemain saat pandemi Covid-19. 

Sebelumnya, Juventus sudah dihukum pengurangan 15 poin karena menggelembungkan nilai transfer untuk meningkatkan keuntungan. Saat ini, La Veccia Signora sedang banding ke CONI terkait hukuman tersebut. 

Dilansir dari Football Italia, Jumat (3/2/2023), kasus gaji pemain ini cukup fatal. Juventus melaporkan ke FIGC bahwa pemain sepakat tidak digaji selama empat bulan saat pandemi. 

Langkah tersebut diambil Juventus untuk menyelamatkan keuangan klub yang kolaps gara-gara pandemi. Namun, Juventus ditengarai berbohong soal laporan gaji tersebut. 

Seperti apa kebohongan yang dilakukan Juventus

 

2 dari 6 halaman

Ada Bukti

Menurut media Italia Corriere dello Sport, Juventus mengakali laporan penggajian pemain. Jadi, pemain sebenarnya hanya tidak digaji sebulan.   

Namun, penyadapan telepon dan pesan WhatsApp yang dikonfirmasi oleh para pemain termasuk Matthijs de Ligt dan Mattia De Sciglio justru menunjukkan pemain dan klub selalu sadar bahwa pernyataan Juventus tidak sepenuhnya benar.

Mereka hanya kehilangan satu bulan dari gaji mereka dan menerima sisanya dalam bentuk yang berbeda, seperti bonus dan penawaran sponsor, secara efektif membayar mereka di bawah meja untuk membantu menyeimbangkan pembukuan klub. 

Jaksa FIGC dikabarkan akan menuntut Juventus dengan pengurangan 20 poin terkait akal-akalan gaji tersebut. Jaksa diklaim akan mudah membuktikan kasus tersebut karena ada bukti pesan dan rekaman suara.

 

 

3 dari 6 halaman

Terancam Terbenam ke Dasar Klasemen

Ancaman hukuman tersebut menjadi sinyal merah bagi Juventus. Gara-gara pengurangan 15 poin, Bianconeri kini terpuruk di peringkat ke-13 Liga Italia 2022/2023. 

Mereka tinggal mengantongi 23 poin dari 20 pertandingan. Juventus hanya unggul 10 poin atas tim yang menghuni posisi ke-18, yaitu Verona. 

Juventus akan langsung terjun bebas ke posisi buncit jika kembali dikurangi 20 poin. Tim besutan Massimiliano Allegri hanya tinggal tersisa tiga poin. 

 

4 dari 6 halaman

Nasib Paul Pogba Terancam

Sementara itu, masa depan Paul Pogba di Juventus benar-benar terancam. Bianconeri, julukan Juventus, dikabarkan meradang dan serius mempertimbangkan opsi menjual atau memutus kontrak pemain Prancis itu. 

Paul Pogba kembali ke Juventus pada musim panas 2022. Dia balik ke Turin setelah enam tahun pergi untuk pindah ke Manchester United.

Petualangannya di MU tidak berjalan mulus dan tanpa ragu menyambar peluang saat Juventus kembali mengajak bergabung. 

Tak sedikit fans MU yang lega ketika pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan Old Trafford, karena dianggap tak berkontribusi maksimal. Kini, giliran suporter Juventus yang meradang karena kisah Pogba di Turin malah lebih buruk dibanding musim terakhirnya bersama Setan Merah. 

Sejak gabung kembali ke Juventus, Paul Pogba belum pernah bermain karena cedera lutut. Dia sudah pulih dan dipasang di bangku cadangan saat The Old Lady keok 0-2 dari Monza akhir pekan lalu. Namun, Pogba tidak diturunkan sampai pertandingan berakhir. 

 

 

5 dari 6 halaman

2 Opsi Juventus untuk Pogba

Juventus dikabarkan habis kesabaran dengan kondisi Pogba. Apalagi, klub raksasa Italia itu juga sedang dihimpit banyak masalah, terutama soal hukuman pengurangan poin. Kinerja mereka di lapangan juga memburuk. 

Menurut Daily Star, Jumat (3/2/2023), Juventus tengah menimbang opsi memutus kontrak Pogba pada akhir musim ini. Skenario lainnya adalah menjual sang gelandang ke liga yang tak terlalu kompetitif seperti MLS di Amerika Serikat. 

Juventus dan Pogba sedang mengalami perpecahan diplomatik yang sulit disembuhkan. Perekrutannya tidak berjalan mulus, dan sang pemain telah merusak keharmonisan di ruang ganti.

Sumber: Football Italia 

6 dari 6 halaman

Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Video Populer

Foto Populer