Rapor Pemain AC Milan saat Menyerah dari Inter Milan di Liga Italia: Mayoritas Ponten Merah

Ciprian Tatarusanu | 6.5

Tatarusanu sebenarnya tidak bermain buruk. Dia tampil cukup impresif di laga ini dan membuat sejumlah penyelamatan sulit. Salah satu penyelamatan terpenting Tatarusanu ada di menit ke-6, menghentikan sepakan Lautaro Martinez.

Pierre Kalulu | 7

Kalulu bisa disebut sebagai satu-satunya bek Milan yang bisa bertahan dengan cukup baik. Dia mengejar dan membatasi pergerakan Lautaro dengan baik, khususnya di babak kedua. Sayangnya Kalulu tidak mendapatkan partner yang ideal.

Simon Kjaer | 4.5

Meski unggul tinggi badan, Kjaer justru kalah duel sundulan dari Lautaro yang akhirnya berujung pada gol tunggal di pertandingan ini. Kjaer terlalu lambat untuk menutup pergerakan para penyerang Inter.

Matteo Gabbia | 4.5

Performa buruk lainnya dari Gabbia. Dia bisa mengalirkan bola dengan baik, tapi buruk dalam tugas bertahan. Bahkan Gabbia sering kalah duel satu lawan satu dan hampir memberikan penalti usai melanggar Edin Dzeko.

Davide Calabria | 5

Calabria mengisi pos wing-back kanan di laga ini dan dia tampak coba bermain lebih berhati-hati. Kesalahan pengambilan posisi Calabria beberapa kali menguntungkan Dimarco dan Mkhitaryan, tapi tidak sampai membuat kesalahan yang merugikan tim.

Theo Hernandez | 5.5

Theo bermain di posisi yang tidak biasa sebagai wing-back kiri. Dia beberapa kali membuat aksi defensif penting untuk mencegah serangan Inter. Sayangnya, peran ofensif Theo justru kurang maksimal.

Rade Krunic | 4.5

Gelandang Milan hampir tidak terlihat sepanjang laga, khususnya di babak pertama. Nah, Krunic jadi salah satu pemain yang kehadirannya tidak terlihat. Babak kedua lebih baik, tapi tetap saja tidak maksimal.

Sandro Tonali | 4.5

Pertandingan ini berjalan sulit bagi Tonali yang tidak terlihat seperti biasanya. Dia kesulitan mengatur tempo dari lini tengah. Performanya membaik di babak kedua, tapi Milan sudah telanjur kesulitan.

Junior Messias | 4

Entah apa maksud Pioli memainkan Messias di lini tengah. Performanya sangat buruk. Messias bahkan hampir tidak menyentuh bola dan jelas kesulitan ketika akhirnya membawa bola.

Divock Origi | 4

Selama 55 menit di lapangan, Origi hanya membuat total 14 sentuhan bola. Memang dia tidak mendapatkan aliran bola dari lini tengah, tapi Origi juga tidak menunjukkan inisiatif untuk turun ke tengah.

Olivier Giroud | 4.5

Milan tidak banyak mendapatkan peluang dan begitu ada kesempatan besar, Giroud justru membuangnya. Striker Prancis ini membuang dua peluang besar yang seharusnya bisa jadi gol.

Rafael Leao | 6

Leao membuktikan diri bahwa dia layak bermain sebagai starter. Entah apa alasan Pioli mencadangkannya, tapi jelas permainan Milan membaik begitu Leao masuk ke lapangan.

Alexis Saelemaekres | 5

Saelemaekers masuk menggantikan Calabria. Dengan 35 menit tersisa di lapangan, dia tidak bisa berbuat banyak untuk membantu tim.

Brahim Diaz | 5

Diaz masuk menggantikan Messias di jeda paruh waktu. Dia sesekali menunjukkan momen impresif, tapi tidak bisa menjaganya secara konsisten.

Malick Thiaw | ?

Menit bermain terlalu sedikit, tidak bisa mendapatkan penilaian objektif.

Ante Rebic | ?

Menit bermain terlalu sedikit, tidak bisa mendapatkan penilaian objektif.

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 06/02/2023)