Sukses


7 Bintang yang Diboyong Klub Raksasa Setelah Moncer di Piala Dunia: Real Madrid Paling Agresif

Bola.com, Jakarta - Turnamen besar seperti Piala Dunia menjadi kesempatan klub-klub berburu pemain hebat. Pemain yang bersinar di turnamen tersebut biasanya langsung laris manis, menjadi rebutan klub-klub raksasa Eropa. 

Contoh terbaru adalah bintang muda Argentina, Enzo Fernandez. Setelah mengantar Tim Tango menjuarai Piala Dunia 2022, dia menjadi rebutan klub-klub besar Benua Biru. 

Chelsea yang akhirnya menyegel tanda tangan Enzo Fernandez setelah menebusnya dari Benfica. Selain Enzo Fernandez, ada sejumlah bintang yang bersinar di turnamen besar dan akhirnya mendapatkan kontrak dari tim besar.

Berikut tujuh pemain bintang yang mendapatkan kontrak di klub besar setelah bersinar di Piala Dunia. Langsung simak saja daftarnya.

 

2 dari 8 halaman

1. Fabio Cannavaro

Cannavaro berencana meninggalkan Juventus setelah skandal Calciopoli yang membuat klub mendapat hukuman degradasi ke Serie B. Tawaran dari sejumlah klub besar datang kepadanya saat dia mengantar Italia juara Piala Dunia 2006.

Penampilannya yang menakjubkan di Piala Dunia 2006 juga membawanya merengkuh gelar Ballon d'or tahun itu. Tidak hanya itu, Cannavaro juga pindah ke Real Madrid.

 

3 dari 8 halaman

2. Sami Khedira

Khedira sudah menarik perhatian kala membantu Stuttgart mengejutkan dunia dengan meraih gelar Bundesliga 2006/2007. Setelah itu, sang pemain masih bertahan di klub masa kecilnya ini hingga tiga tahun lagi.

Penampilannya untuk tim Jerman yang berisikan pemain muda dan dinamis di Piala Dunia 2010 membuat Khedira juga terlihat menonjol. Lagi-lagi, Real Madrid yang mendapatkan bintang Piala Dunia tersebut.

 

4 dari 8 halaman

3. Mesut Ozil

Ozil sudah mencatatkan lebih dari 100 penampilan di Bundesliga saat memperkuat Schalke dan Werder Bremen. Dia juga menjadi tulang punggung Timnas Jerman di Piala Dunia 2010. Dia bermain apik di Afrika Selatan dan membuat dunia kagum dengan menyuguhkan trik seorang playmaker yang menakjubkan.

Serupa Khedira, Ozil akhirnya bergabung dengan dengan Real Madrid setelah Piala Dunia 2010. Dia mencatatkan 80 assist dan 27 gol dalam 159 laga selama tiga musim bersama Real Madrid.

 

5 dari 8 halaman

4. Asamoah Gyan

Asamoah Gyan sangat menghibur dan hampir mengantarkan Ghana ke semifinal Piala Dunia 2010. Sayang penaltinya gagal di laga perempatf inal melawan Uruguay, sehingga mengubur mimpi negaranya jadi tim Afrika pertama yang melaju hingga semifinal Piala Dunia.

Namun, dia tetap mendapat tawaran menggiurkan dari klub Premier League, Sunderland. Gyan menorehkan rekor transfer bagi Sunderland dengan nominal 13 juta pounds saat menebusnya dari Rennes. Gyan mencetak gol pada debutnya di Premier League dan total mencetak 10 gol serta lima assist dalam satu-satunya musim di Inggris.

 

6 dari 8 halaman

5. James Rodriguez

Real Madrid selalu menjaga tradisi merekrut bintang Piala Dunia. Setelah Piala Dunia 2014, presiden klub, Florentino Perez, akhirnya merekrut bintang Kolombia, James Rodroguez.

Rodriguez saat itu menjadi top skorer di Brasil dengan enam gol pada 2014. Dia juga mencetak gol indah yang membuat Real Madrid rela merogoh 63 juta pounds untuk menebusnya dari AS Monaco.

 

7 dari 8 halaman

6. Alexis Sanchez

Sanchez sudah menjadi incaran banyak klub sebelum Piala Dunia 2014 karena penampilan epiknya kala memperkuat Udinese. Namun, penampilannya untuk Chile di Brasil makin membuka mata klub besar atas kualitasnya.

Dia menjadi bintang saat Chile mengalahkan Spanyol pada babak penyisihan grup dan mencetak gol yang memaksa tuan rumah Brasil menjalani babak adu penalti di 16 besar. Barcelona segera menelepon sang pemain, serta memboyongnya ke Camp Bou. 

 

8 dari 8 halaman

7. Aleksandr Golovin

Harry Maguire dan Benjamin Pavard yang menjadi bintang Piala Dunia 2018 diminta menunggu satu tahun untuk langkah besar mereka. Tetapi, tidak bagi bintang Rusia Golovin yang membuat AS Monaco langsung menghubungi CSKA Moscow.

Gelandang serang itu adalah salah satu pemain tuan rumah yang menonjol yang mengantar Rusia mencapai perempat final setelah mengalahkan Spanyol. Di Monaco, Golovin mencetak rata-rata gol atau assist setiap 76 menit dan merebut gelar Ligue 1 pada musim 2020/2021.

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer