Curhat Tammy Abraham soal Kembali ke Liga Inggris: Tidak Ada yang Tidak Mungkin

Tammy Abraham juga mengungkapkan beberapa kemungkinan yang lain yang bisa terjadi dalam kariernya. Misalnya bertahan lebih lama di AS Roma.

"Saya tidak mau mengatakan karier saya di Inggris berakhir, saya tidak buru-buru. Mungkin saya juga bisa bertahan di AS Roma dalam 10 tahun ke depan, atau mungkin saja tidak," ujarnya.

Eks pemain Chelsea dan Aston Villa itu merasa ia tidak bisa memprediksi masa depan. Biarkan saja semuanya terjadi.

"Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi," jelasnya.

Tammy Abraham mendapatkan kesempatan bekerja di bawah asuhan Jose Mourinho di AS Roma. Penyerang berusia 25 tahun itu memberikan pujian untuk Mourinho.

"Jose adalah seorang legenda, saya suka dia. Jose adalah bosa yang sesungguhnya, seorang pemimpin," jelas Abraham.

Pemilik tinggi badan 194 cm itu juga menyebut Jose Mourinho sangat paham cara mengendalikan pemain yang ada di tim asuhannya.

"Dia tahu bagaimana cara menangani pemain, salah satu yang terbaik di dunia," tandas Abraham.

Tammy Abraham menjalani musim keduanya di AS Roma. Sejauh ini, Abraham masih belum tampil sebaik saat musim pertamanya bersama I Lupi atau pada musim 2021/2022.

Pada musim 2021/2023, Tammy Abraham mampu mencetak 27 gol dan lima assist untuk AS Roma. Abraham melakukannya dalam 53 pertandingan.

Selain itu, Abraham juga mampu memberikan satu gelar juara di ajang UEFA Conference League untuk AS Roma.

Di musim 2022/2023, ketajaman Abraham menurun drastis. Sejauh ini ia sudah berlaga 38 kali bersama AS Roma, tetapi baru tujuh gol dan enam assist yang ia produksi.

Sumber: Four Four Two