Nasib Kylian Mbappe di Ujung Tanduk, PSG Tunggu Tawaran dari Klub Lain

Menurut pakar transfer Ben Jacobs dalam tulisannya di kolom CaughtOffside eksklusifnya menyebut bahwa PSG marah dengan cara mereka menerima berita karena surat itu bocor ke media sebelum mereka melihatnya. M

eski ingin mempertahankan Mbappe, Nasser Al-Khelaifi tidak akan mentolerir apa pun dari sang superstar dan siap menjualnya musim panas ini.

“PSG marah dengan cara mereka menerima berita itu. Surat itu bocor ke media sebelum mereka melihatnya. Dan Mbappe tidak perlu menulis dan mengonfirmasi bahwa dia tidak akan memperpanjang kontrak,” kata Ben Jacobs.

Secara kontrak, Mbappe memiliki waktu hingga 31 Juli untuk memicu perpanjangan. Seandainya dia tidak melakukannya maka opsi tersebut akan dihapus secara otomatis pada 1 Agustus,” lanjut dia.

Ben Jacobs juga mengomentari situasi Kylian Mbappe di PSG, bahwa bagaimanapun manajemen klub tidak senang dengan sang superstar.

 “PSG berniat menjual Kylian Mbappe musim panas ini jika kesepakatan baru tidak disetujui. Berita itu membuat Real Madrid waspada, meski rencana mereka selalu pindah pada 2024. Sekarang kita harus menunggu dan melihat apakah itu berubah.”

Situasi ini membuat Kylian Mbappe berada di ujung tanduk. Kebersamaan di PSG tidak akan lama lagi berakhir. Sebab Les Parisiens dengan kekecewaanya, sudah sangat siap menjual ke klub lain dengan tawaran tertinggi dalam waktu dekat.

“PSG belum yakin apakah surat itu hanyalah sebuah taktik, tetapi mereka kecewa dengan cara penerbitannya dan cukup siap untuk menjual Mbappe jika ada tawaran masuk dan sang pemain mengindikasikan dia tidak akan memperpanjang,” tutur Ben Jacobs.

“Mbappe sangat dihargai, dan PSG ingin dia bertahan, Al-Khelaifi tidak akan mentolerir permainan apa pun. PSG akan menjualnya.”

Sumber: Caughtoffside