Sukses


Mengapa Media Sosial FIFA Sering Posting Bahasa Indonesia? Begini Cerita di Balik Layarnya

Bola.com, Jakarta - Belakangan, akun Instagram Piala Dunia yang dikelola FIFA, @fifaworldcup, kerap mengunggah postingan berbahasa Indonesia, termasuk saat Aldi Taher membuatkan lagu untuk Lionel Messi.

Akun @fifaworldcup bikin gempar saat mengunggah video kompilasi Lionel Messi dengan backsound lagu Aldi Taher yang bertitel "Why Mr. Messi Why You Cancel? Come to Indonesia Our Beautiful Country - Aldi Taher Gallagher" pada 14 Juni 2023.

Aldi Taher merilis lagu itu setelah Lionel Messi memilih untuk tidak membela Timnas Argentina ketika beruji coba dengan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023.

"Abang kita semua, Leo Messi," tulis akun @fifaworldcup pada 14 Juni 2023 atau hanya beberapa jam setelah Aldi Taher mempublikasikan lagu itu di media sosial.

"Mengapa Anda tidak mengolaborasikan Instagram saya ketika Anda memosting ini. Ini lagu yang saya cintai untuk Mr. Lionel Messi. Kami menunggu Anda di Indonesia," balas akun Aldi Taher, @alditaher.official.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Perkenalkan FIFA+

Usut punya usut, FIFA memang sengaja sering mengunggah postingan berbahasa Indonesia untuk memperkenalkan platform barunya, FIFA+, ke netizen Indonesia.

Pada April 2022, FIFA meluncurkan FIFA+, kanal anyar untuk menghubungkan pencinta sepak bola di seluruh dunia dengan siaran sepak bola, statistik pertandingan, arsip, hingga konten original premium.

FIFA+ menayangkan 40 ribu lebih pertandingan dari 100 asosiasi anggota yang tergabung enam konfederasi pada tahun lalu, dengan 11.000 di antaranya adalah sepak bola wanita.

3 dari 5 halaman

Laman Berbahasa Indonesia

Selain itu, FIFA+ juga menyediakan fitur sepuluh bahasa dalam situsnya, termasuk Indonesia selain Inggris, Prancis, Jerman, Spanyol, Portugal, Italia, Korea, Jepang, dan Arab.

FIFA menganggap Indonesia sebagai market yang besar. Untuk menunjang proyek ini, induk sepak bola tertinggi di dunia itu membentuk tim internal di Indonesia.

"Satu di antara pekerjaan saya membuat publik Indonesia menyadari bahwa FIFA mempunyai platform baru yang bernama FIFA+," ujar Content Creator FIFA+ Indonesia, Muhammad Raka Dzulfikar Putra.

"Jadi, pendekatan kontennya harus dikombinasikan antara brief dari global dan cara Indonesia," ungkap pria yang pernah bergelut dalam dunia futsal Indonesia tersebut.

"Satu di antaranya yang paling hits adalah sewaktu Aldi Taher digabung dengan klip Lionel Messis aat Piala Dunia," imbuh Raka.

4 dari 5 halaman

Bekerja di FIFA+

Raka juga bercerita ketika meliput Piala Dunia 2022 Qatar pada akhir tahun lalu. Lelaki berusia 29 tahun ini juga menjelaskan bagaimana pekerjaannya.

"Saya di sana menjadi crew FIFA+ secara global. Tugasnya selain memegang media sosial berbahasa Indonesia, juga datang ke mixed zone stadion untuk membantu tim dari negara lain yang membutuhkan tenaga saya," jelas Raka.

"Jadi, saya mendapatkan kesempatan juga untuk bertemu pemain-pemain top dunia di sana. Sayang tidak boleh berfoto karena peraturannya seperti itu."

"Pengalaman yang berharga bisa berada di sana selama 33 hari bekerja bersama profesional dari belahan dunia lainnya, apalagi kulturnya beda-beda dan itu luar biasa."

"Waktu libur saya manfaatkan untuk apply tiket khusus staff dan biasanya berhasil, yang paling berkesan waktu final antara Timnas Argentina kontra Timnas Prancis. Melhiat Lionel Messi dan Kylian Mbappe di depan mata merupakan hal yang tidak akan bisa saya lupakan seumur hidup," paparnya.

5 dari 5 halaman

Piala Dunia U-17 2023

Ketika kembali dari Qatar, Raka bersama tim FIFA+ Indonesia dihadapkan dengan proyek Piala Dunia U-20 2023, namun turnamen itu batal digelar di Indonesia dan dipindahkan ke Argentina.

Namun, Indonesia ditetapkan FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-17 2023 pada 10 November-2 Desember 2023 untuk menggantikan Peru.

"Ya kecewa pasti, tapi dengan adanya pengganti menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 juga menjadi saatnya Indonesia bisa unjuk gigi ke dunia bahwa kita bisa bikin event internasional yang sukses," imbuhnya.

"Harapannya stadion bisa penuh, semua lancar, dan turnamen tahun ini bisa melahirkan pemain-pemain top dunia di masa depan. Yang terpenting lagi, meskipun berat, Timnas Indonesia U-17 bisa Juara. Amin," ucap Raka.

Video Populer

Foto Populer