Liga Italia: Tijjani Reijnders Tolak Barcelona demi AC Milan, Tradisi Pemain Belanda di San Siro Jadi Inspirasi

Tijjani Reijnders menolak tawaran dari Xavi Hernandez itu. Sebab, saat itu ia sudah menjalin kesepakatan dengan AC Milan.

Pemain berusia 24 tahun itu tak mau membuat Rossoneri kecewa. Tim asuhan Stefano Pioli memang sudah lama merencanakan transfer ini.

"Itu tidak mungkin bagi saya, tidak mungkin terjadi karena saya sudah memutuskan bergabung dengan AC Milan," tegasnya.

AC Milan memiliki tradisi menarik di masa lalu dengan pemain Belanda. Mereka bahkan punya trio Belanda yang cukup ikonik pada masanya.

Pada era 1990-an, Rossoneri pernah diperkuat Ruud Gullit, Marco Van Basten dan Frank Rijkaard. Ketiganya mampu menjadi pilar penting AC Milan.

"Pemain-pemain legendaris Belanda pernah memperkuat klub ini dan mereka adalah pemain yang saya kagumi sejak kecil. Saya takkan membandingkan diri saya dengan mereka, tapi saya harap bisa melakukan hal hebat di sini," jelas Reijnders.

Pada musim panas 2023, AC Milan kehilangan Sandro Tonali. Gelandang asal Italia itu dijual ke Newcastle United.

Tak lama setelah Tonali dilepas, AC Milan berhasil mendapatkan tanda tangan Tijjani Reijnders. Eks pemain FC Twente itu dinilai punya kualitas untuk menggantikan Tonali.

Tijjani Reijnders bisa mengeluarkan kemampuan terbaik ketika dimainkan di posisi gelandang tengah. Namun, ia bisa juga ditempatkan di posisi gelandang bertahan atau serang.

Sumber: Gazzetta