4 Pemain yang Awalnya Dianggap Titisan Lionel Messi tapi Gagal Total: Kalah Bersaing, Dihantui Cedera, hingga Pensiun Dini

Bojan Krkic mengawali kariernya di akademi Barcelona. Karena punya bakat yang hebat, Bojan akhirnya dipercaya untuk tampil di tim utama Barcelona.

Seiring berjalannya waktu, Bojan kesulitan mendapatkan tempat di lini serang Barcelona karena harus bersaing dengan Pedro Rodriguez, Thierry Henry hingga David Villa. Alhasil, Bojan dijual Barcelona ke AS Roma pada musim panas 2011.

Setelah itu, Bojan rajin berpindah-pindah klub. Mantan pemain Stoke City tersebut kemudian bermain di Jepang bersama Vissel Kobe, dan akhirnya ia memutuskan pensiun pada Maret 2023 pada usia 32 tahun.

Alen Halilovic mendapat julukan Messi dari Kroasia. Sang pemain meninggalkan Dinamo Zagreb dan pindah ke tim muda Barcelona pada 2014.

Digadang-gadang menjadi bintang masa depan Barcelona, Halilovic justru tak sesuai harapan. Dia cuma tampil satu kali di tim senior sebelum dilepas ke Hamburg pada 2016.

Nasib Halilovic tak lantas membaik setelah hengkang dari Camp Nou. Dia sering berpindah-pindah klub termasuk bermain di Championship bersama Reading. Kini ia merupakan anggota klub Belanda, Fortuna Sittard.

Marko Marin mendapat julukan 'Messi dari Jerman' saat bermain di Werder Bremen. Hal itu yang membuat Marin direkrut oleh Chelsea pada 2012.

Namun, Marin tidak mendapat kepercayaan untuk bermain reguler di Stamford Bridge. Dia sering dipinjamkan ke beberapa klub seperti Sevilla, Fiorentina, Anderlecht dan Trabzonspor.

Marin juga sempat bermain di Olympiacos, Red Star Belgrade dan Al-Ahli selepas dari Chelsea. Saat ini, Marin membela klub asal Hungaria, Ferencvaros.

Awal kiprah Ansu Fati membuat publik Camp Nou gembira karena punya titisan Messi sebagai pemain besar karena skill hebat. Musim 2019/2020 menjadi momen istimewa baginya yang berhasil menembus tim utama Barca.

Ansu Fati memulai debut di tim senior Barcelona pada usia 16 tahun 9 bulan 25 hari. Catatan itu menjadi debutan termuda klub di Liga Spanyol, sebelum dikalahkan Lamine Yamal (15 tahun 285 hari) pemain Barca lainnya.

Musim 2019/2020 menjadi tahun pertama yang membuat Ansu Fati melejit namanya. Berstatus sebagai pemain tim reserve, ia langsung membuat 8 gol dari 33 laga, sederet rekor bisa dipecahkannya.

Semusim berselang, Ansu Fati resmi dipromosikan menjadi pemain inti Barcelona. Sayangnya, ia mengalami cedera lutut, yang membuatnya absen selama sembilan bulan.

Musim 2021/2022, Ansu Fati diwarisi nomor punggung 10 milik Lionel Messi, yang hengkang ke PSG saat itu. Cedera yang menghantui membuat ia dilepas Barcelona dan akhirnya bergabung ke Brighton dengan status pinjaman selama satu musim.

Sumber: Berbagai sumber