Sukses


Ternyata Ini Perbedaan Luciano Spalletti dan Roberto Mancini Saat Menangani Timnas Italia

Bola.com, Jakarta - Media Italia, La Gazzetta dello Sport menyoroti perbedaan utama antara Luciano Spalletti dan Roberto Mancini saat menangani Timnaas Italia, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Luciano Spalletti sedang mempersiapkan debutnya bersama Timnas Italia melawan Makedonia Utara pada hari Sabtu (07/09/2023), dalam pertandingan kualifikasi Euro 2024 yang wajib dimenangkan oleh Gli Azzurri.

Luciano Spalletti akan menggunakan sistem 4-3-3 pada pertandingan pertamanya sebagai pelatih Italia, formasi yang sama dengan yang digunakan oleh Roberto Mancini di awal masa jabatannya.

Namun menurut La Gazzetta ada banyak perbedaan antara kedua juru taktik tersebut dalam mengaplikasikan formasi 4-3-3.

 

 

2 dari 4 halaman

Sama-sama 4-3-3 tapi Beda Penerapan

Timnas Italia diyakini akan melakukan high pressing bersama Luciano Spalletti. Terutama dengan salah satu dari dua gelandang yang berlari mendekati penyerang tengah dan mencoba merebut bola secepat mungkin.

Ketika Timnas Italia tidak menguasai bola, para pemain akan membentuk formasi 4-4-2 di atas lapangan.

Selama era Roberto Mancini, terutama pada fase bertahan, mereka akan menutup lapangan dengan formasi 4-5-1 yang tidak terlalu agresif.

Sedangkan untuk membangun serangan, Mancini menggunakan tiga bek tengah dan dua playmaker, Jorginho dan Marco Verratti.

Spalletti, di sisi lain, akan menggunakan satu playmaker dan lebih banyak melibatkan para bek sayap, khususnya Giovanni Di Lorenzo di sisi kanan.

Kapten Napoli akan memiliki dua pilihan: cutting inside atau maju ke garis pertahanan lawan untuk melepas umpan silang.

 

3 dari 4 halaman

Gaya Memimpin Saat Latihan

Pekerjaan sehari-hari saat sedang berlatih, menurut La Gazzetta, baik Mancini dan Spalletti punya gaya berbeda.

Mancini sangat mengandalkan para stafnya yang bertanggung jawab atas sesi latihan tertentu. Sedangkan Spalletti juga sangat mempercayai kelompok kerjanya.

Namun memiliki pendekatan yang berbeda sejauh ini, dengan menjadi pusat perhatian di atas lapangan dan memimpin sesi latihan secara langsung.

Mantan pelatih Napoli ini juga menunjukkan banyak video taktis kepada para pemainnya untuk menyampaikan ide-idenya secepat mungkin.

 

4 dari 4 halaman

Tugas Penting Buffon

Manajemen di luar lapangan juga sedikit berbeda. Menurut Gazzetta, Mancini telah menyewa seorang psikolog pada tahap akhir masa jabatannya untuk memudahkan dialog dengan para pemain.

Spalletti, di sisi lain, menginginkan 'tidak ada perantara' dan belum menunjuk seorang manajer untuk menggantikan Lele Oriali.

Dengan demikian, Gigi Buffon akan memiliki peran ganda sebagai kepala delegasi dan manajer tim, membantu Spalletti untuk menjaga suasana hati tim tetap terkendali dan mengambil tindakan saat dibutuhkan.

Sumber: Football Italia 

Video Populer

Foto Populer