Sukses


Giovanni Simeone Beri Penjelasan Mengapa Sampai saat Ini Masih Belum Mau Bekerja di Bawah Asuhan Sang Ayah

Bola.com, Naples - Diego Simeone memiliki seorang putra yang juga berkarier di dunia sepak bola. Sosok yang dimaksud adalah Giovanni Simeone.

Giovanni Simeone sudah cukup lama malang melintang di sepak bola Eropa, terutama di Italia. Pemain berusia 28 tahun itu memperkuat Napoli sejak beberapa tahun terakhir.

Namun, sampai saat ini Giovanni Simeone belum pernah bekerja di bawah asuhan sang ayah. Diketahui, Diego Simeone sudah lebih dari 10 tahun menjadi pelatih Atletico Madrid.

Giovanni Simeone pun membeberkan alasan mengapa hal itu tak kunjung terjadi. Ia merasa justru akan menghadapi kesulitan jika bekerja di bawah asuhan Diego Simeone.

“Karena sulit masuk grup yang pelatihnya adalah ayahmu," ujar Giovanni kepada media Spanyol, Marca.

---

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Situasi Canggung

Giovanni Simeone pun menjelaskan situasi jika pada akhirnya ia bekerja di bawah asuhan Diego Simeone. Hal itu akan menciptakan kondisi yang canggung.

Terutama pada interaksi antarpemain. Menurut Giovanni Simeone, ia juga tak akan bisa mendengarkan apa yang mungkin pemain lain bicarakan soal sang ayah.

"Kami para pemain semuanya egois, dan kami bisa berpikir, 'lihat, itu anak Simeone'. Dan jika mereka harus berbicara tentang pelatih, dan saya ada di sana, saya sulit mengambarkan kondisinya," jelasnya.

3 dari 4 halaman

Lebih Mudah Bagi Pelatih

Lebih lanjut, Giovanni Simeone menyebut posisi Diego Simeone akan lebih mudah dibandingkan dengan dirinya, andai di masa depan keduanya bekerja sama dalam satu tim.

Seorang pelatih, menurut Giovanni Simeone memiliki otoritas yang tak terbantahkan untuk memilih siapa pemain yang akan dimainkan atau tidak.

"Sulit untuk menyesuaikan diri sebagai seorang anak. Sebagai seorang pelatih mungkin lebih mudah untuk memilih, jika anak saya bagus, saya masukkan dia dan jika dia tidak bagus, maka dia tidak bermain,” tandasnya.

Sumber: Marca

4 dari 4 halaman

Persaingan di Serie A 2023/2024

Video Populer

Foto Populer