Bola.com, Jakarta - Masa lalu Cristiano Ronaldo penuh warna. Ketika ada di Juventus, banyak cerita tak muncul ke permukaan. Namun kini, perlahan namun pasti, kisah CR7 di raksasa Italia tersebut mulai terkuak.
Mantan petinggi Juventus, Beppe Marotta mengakui Cristiano Ronaldo bisa menjadi sosok tak ramah ketika bekerja sama. CR7 bergabung dengan tim besar Serie A itu setelah gelontoran dana 88 juta euro pada 2018.
Baca Juga
5 Hot News Como 1907 yang Bikin Geger : Apes Banget Dirujak Netizen sampai Heboh Dapat Jasa Eks Bek MU
5 Hot News Timnas Indonesia yang Memantik Emosi Publik : Haru STY dengan Suporter Merah Putih sampai Pemain Naturalisasi yang Bakal Hilang
5 Hot News Shin Tae-yong Pagi Ini : Jangan Ambyar Ya, Kejujuran STY Kena Penyakit sampai Peluang Timnas Indonesia di Tengah Jepang-Australia
Advertisement
Ronaldo rela pergi ke Turin setelah sembilan tahun bermain gemilang bersama Real Madrid. Lima kali pemenang Ballon d'Or itu menghabiskan tiga tahun di Italia dan menorehkan pencapaian yang luar biasa, yakni memenangkan dua gelar liga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berita video, spotlight kali ini membahas empat pemain yang hampir bergabung dengan klub asal Inggris Liverpool.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Koleksi Gelar
Veteran asal Portugal itu juga sukses mengoleksi 101 gol dalam 134 penampilan. Setelah itu, ia sempat kembali ke klub lamanya, Manchester United, pada 2021.
Meski menikmati kesuksesan di Turin, Marotta mengungkapkan karier Cristiano Ronaldo di Allianz Stadium tidak selalu berjalan mulus. Secara keseluruhan, mantan kekasih Irene Shayk ini memberikan dampak positif bagi skuad.
Cronache di Spogliatoio merilis komentar Marotta. "Dia adalah pemain yang sangat bagus, dia masih seperti itu dan yang terpenting, dia adalah seorang juara yang hebat. Dia adalah pemimpin tim, dia yang paling terkenal dan dia menyeret yang lain ke dalam permainan," jelasnya.
Advertisement
Datang jadi Masalah
Marotta mengakui, ketika Ronaldo datang, sang megabintang sudah membuat masalah. Namun, justru karena itulah, Juventus semakin solid dan menyokong penuh tindak-tanduk CR7.
Setelah meninggalkan Juventus, Cristiano Ronaldo beringsut ke Manchester United. Di sana, dia menghabiskan 16 bulan. Namun, waktunya di Old Trafford terhenti pada akhir tahun 2022.
Hal itu terjadi setelah Cristiano Ronaldo mengkritik klub dan pelatih Erik ten Hag dalam sebuah wawancara. Kapten Timnas Portugal itu bergabung dengan Al-Nassr. Kini, ia sudah mencetak 32 gol dalam 39 penampilan.
Sumber : The Sun