Sukses


3 Sosok yang Kanan Kiri Oke Ketika Jadi Pemain dan Pelatih, Ada Legenda AS Roma - AC Milan dan Eks Gelandang Juventus

Didier Deschamps, Carlo Ancelotti dan Mario Zagallo, sukses sebagai pelatih dan pemain.

Bola.com, Jakarta - Sukses sebagai pemain dan pelatih adalah impian semua pesepak bola di seluruh mudah. Meski tak mudah, namun sejumlah mantan pemain top di masanya kembali mendulang sukses dalam kapasitas sebagai nakhoda tim.

Mereka datang dari Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, Liga Jerman sampai liga domestik di tanah Amerika Selatan. Satu di antara nama besar yang tak akan pernah dilupakan adalah legenda Jerman yang baru saja berpulang, Franz Beckenbauer.

Beckenbauer tak hanya disebut-sebut sebagai pemain jempolan di eranya, tapi juga sosok pelatih bertangan dingin. Pada Piala Dunia 1974, ketika Jerman Barat mengalahkan Belanda di final, Beckenbauer tak terbantahkan lagi punya peran besar dalam kemenangan bersejarah itu.

Beckenbauer, dalam kapasitasnya sebagai pelatih, sukses pula membawa Jerman ke singgasana Piala Dunia 1990. Kala itu, anak asuhnya melumat sang juara bertahan, Argentina, di partai pamungkas.

Ketika berita meninggalnya Beckenbauer menyeruak ke sentero jagat, dunia ikut menangisi kepergian Der Kaiser yang juga legenda abadi Bayern Munchen itu. Tak hanya Beckenbauer, deretan nama besar lainnya juga memahat pencapaian yang spektakuler, baik saat menjadi pemain maupun sebagai pelatih.

Berikut ini tiga nama istimewa tersebut ;

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Carlo Ancelotti

Satu di antara manajer terhebat yang pernah ada. Ancelotti masih dianggap remeh dibandingkan rekan-rekannya, meski telah empat kali mengangkat trofi Liga Champions.

Umur panjang Ancelotti dalam dunia manajemen membuat banyak orang lupa, atau bahkan tidak pernah tahu, pria asal Italia itu sebenarnya juga merupakan pemain yang luar biasa. Ia membantu Parma naik ke Serie A di tahun 1980-an.

Don Carlo semakin hebat ketika menjadi jawara Liga Italia Serie A bersama AS Roma. Akhirnya, ia menjadi bagian dari tim AC Milan asuhan Arrigo Sacchi di akhir tahun '80-an dan awal '90-an, yang mulai mendominasi sepak bola Italia dan Eropa.

Dia pensiun pada 1992 dan bermain sebanyak 26 kali bersama Italia. Kini, Ancelotti sedang menangani Real Madrid, tim raksasa yang selalu sukses di tangannya.

 

3 dari 4 halaman

Didier Deschamps

Didier Deschamps adalah tipikal gelandang dengan daya jelajah tinggi ketika masih aktif sebagai pemain. Beberapa klub besar Eropa pernah mendapatkan jasanya, terutama Chelsea dan Juventus.

Di Juventus, perannya sangat krusial di lini tengah. Meski ada sang ikon, Alessandro Del Piero, publik tak bisa memungkiri, sosok penting keseimbangan tim asalah Didier Deschamps.

Seorang gelandang bertahan pada zamannya, pemain asal Prancis ini selalu dikenal karena kualitas kepemimpinan. Ia juga ternama dengan atribut kemampuan membaca permainan dan menguasai kembali bola.

Deschamps adalah bagian dari skuad Marseille yang mengangkat Piala Eropa pada tahun 1993. Dia bermain sebanyak 103 kali untuk negaranya dan duduk bersama Beckenbauer di klub pemenang Piala Dunia sebagai pemain dan manajer.

 

4 dari 4 halaman

Mario Zagallo

Melengkapi ketiganya bersama Beckenbauer dan Deschamps, Zagallo adalah orang pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan manajer. Ia mengangkat untuk kali pertama pada 1958, lalu 1962 bersama Brasil.

Setelah itu, Zagallo giliran meraih trofi Piala Dunia pada 1970 saat berstatus pelatih Timnas Brasil. Ia masih sempat merasakan status jawara Piala Dunia pada 1994, ketika duduk sebagai asisten pelatih.

Zagallo menghabiskan tujuh tahun bersama Flamengo sebelum pindah ke Botafogo pada 1958. Di tempat terakhir, ia bertahan hingga pensiun pada 1965. Dia meninggal dunia pada 2013 dalam usia 92 tahun.

Sumber : Planetfootball

Video Populer

Foto Populer