Juventus Lolos ke Perempat Final Coppa Italia Usai Kalahkan Udinese 2-0

Jonathan David tampil menonjol di babak pertama dan memberikan pernyataan penting tentang kapasitasnya sebagai ujung tombak baru Juventus. Dipercaya memimpin lini depan bersama Kenan Yildiz pasca konfirmasi absennya Dusan Vlahovic selama beberapa bulan, pemain timnas Kanada itu menunjukkan mobilitas, ketajaman, dan visi permainan yang menjanjikan.

David nyaris mencetak dua gol pada 45 menit awal. Ia seharusnya menjadi pencetak gol pembuka andai Matteo Palma tidak terlebih dulu menyentuh bola yang akhirnya masuk sebagai gol bunuh diri.

Tak lama berselang, ia kembali menggetarkan gawang lewat penyelesaian luar biasa dari sudut nyaris mustahil di dekat garis belakang. Namun gol tersebut dianulir lantaran ia berada dalam posisi offside tipis dalam proses build–up. Meski begitu, performanya memberikan sinyal positif bagi Juventus di tengah krisis penyerang.

Luciano Spalletti layak mendapat apresiasi atas pendekatan taktisnya. Cedera serius yang menimpa Vlahovic memaksa sang pelatih melakukan banyak penyesuaian, termasuk tidak hadirnya Rugani dan Bremer sehingga ia beralih ke formasi empat bek. Lini tengah dan serangan juga mengalami beberapa rotasi penting.

Meski mengistirahatkan pemain kunci seperti Locatelli, Thuram, dan Conceicao, Juventus langsung tampil agresif sejak awal dan pantas membuka skor pada menit ke-23.

Total, Bianconeri empat kali memasukkan bola ke gawang, meski dua di antaranya dari David dan Openda harus dianulir. Spalletti akan puas melihat timnya tetap mengejar gol ketiga hingga menit-menit akhir, menunjukkan mentalitas yang terus berkembang.

Sumber: Football Italia