Sukses


10 Pelatih Muda Terbaik di Dunia Part 1: Dari Vincent Kompany hingga Francesco Farioli

Bola.com, Jakarta - Media Inggris, Give Me Sport, merangkum sepuluh pelatih muda terbaik di dunia saat ini berdasarkan kriteria trofi mayor yang diraih, usia, dan daya saing di kompetisi.

Nomor sepuluh adalah pelatih Feyenoord di Eredivisie, Arne Slot. Dia membawa tim berjulukan De club aan de Maas itu menjadi juara kasta teratas Liga Belanda 2022/2023.

Pada musim ini, Feyenoord masih berpeluang untuk mempertahankan gelarnya. De club aan de Maas berada di peringkat kedua klasemen sementara Eredivisie dengan 49 poin dari 21 partai.

Sejak dilatih Arne Slot pada tiga tahun lalu, Feyenoord menunjukkan pencapaian yang konsisten. De club aan de Maas mampu mengakhiri kompetisi di posisi ketiga pada musim 2021/2022.

Rekor Arne Slot

  • Pertandingan: 191
  • Menang: 117
  • Seri: 41
  • Kalah: 33
  • Persentase Kemenangan: 61,26

-

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

9. Will Still (Stade de Reims)

Tidak banyak orang yang tahu siapa Will Still, pria berusia 30 tahun pada Oktober 2022 ketika dipromosikan dari asisten pelatih menjadi nakhoda Stade de Reims di Liga Prancis.

Lahir di Braine-l'Alleud, Belgia, dari orang tua berkebangsaan Inggris, Will Still membawa Stade de Reims finis di peringkat ke-11 Ligue 1 setelah membukukan sebelas kemenangan, sepuluh seri, dan tujuh kekalahan dari 28 pertandingan.

Pada musim keduanya, Will Still mengantar Stade de Reims menduduki peringkat kesembilan Ligue 1 2023/2024 dengan 30 poin dalam 21 laga, dan hanya terpaut lima angka dari RC Lens di urutan keenam.

Rekor Will Still

  • Pertandingan: 79
  • Menang: 37
  • Seri: 17
  • Kalah: 25
  • Persentase Kemenangan: 46,84
3 dari 5 halaman

8. Francesco Farioli (OGC Nice)

Karier Francesco Farioli melesat ketika ditunjuk klub Prancis, OGC Nice, untuk menjadi pelatih pada 2023 ntuk menggantikan Didier Digard. Ketika itu, usianya masih 34 tahun.

Tangan dingin Farioli memang benar-benar ampuh. Meski minim pengalaman, ia mampu membawa OGC Nice berada di posisi kedua klasemen sementara dan bersaing di tangga juara Liga 1 dengan PSG.

Sejak usia 20 tahunan, Farioli memang telah menekuni dunia kepelatihan. Dia pernah menjadi pelatih kiper Benevento pada 2017-2018 dan Sassuolo pada 2018-2020 sewaktu ditangani Roberto De Zeri.

Rekor Francesco Farioli

  • Pertandingan: 99
  • Menang: 44
  • Seri: 27
  • Kalah: 28
  • Persentase Kemenangan: 44,44
4 dari 5 halaman

7. Andoni Iraola (AFC Bournemouth)

Musim pertama Andoni Iraola sebagai pelatih AFC Bournemouth tidak buruk-buruk amat. Hingga pekan ke-24 Premier League 2023/2024, tim berjulukan The Cherries itu dibawanya menduduki peringkat ke-13 dengan 28 poin dari 24 partai.

Iraola, 41 tahun, amat dihormati ketika menangani Rayo Vallecano pada 2020-2023 karena turut mengantar tim itu promosi kembali ke La Liga pada 2021 dan meloloskan klub ke babak semifinal Copa del Rey 2022/2023.

Di tangan Iraola, Bournemouth pernah mempermalukan Manchester United (MU) dengan menang tiga gol tanpa balas di Old Trafford pada 9 Desember 2023. Masa depannya sebagai pelatih diyakini akan cerah.

Rekor Andoni Iraola

  • Pertandingan: 242
  • Menang: 95
  • Seri: 64
  • Kalah: 83
  • Persentase Kemenangan: 39,26
5 dari 5 halaman

6. Vincent Kompany (Burnley)

Ketika terdegradasi ke Championship pada 2021/2022, Burnley membutuhkan pelatih yang fresh dan pilihan jatuh kepada Vincent Kompany, mantan kapten dan bek Manchester City.

Kompany mampu membawa Burnley menjuarai Championship pada 2022/2023 dengan memecahkan rekor dengan meraih 101 poin dan hanya kalah tiga kali. Hadiahnya adalah promosi ke Premier League lagi.

Kompany, yang masih berusia 37 tahun, menghadapi tantangan berat pada musim pertamanya di Premier League. Burnley harus terjatuh di urutan ke-19 dengan 13 poin dari 25 laga.

Rekor Vincent Kompany

Pertandingan: 178

Menang: 81

Seri: 53

Kalah: 44

Persentase Kemenangan: 45,51

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer