Pengorbanan Kapten Inter Miami Melapangkan Jalan Lionel Messi, Rela Pergi, Warganet : Ini Kesalahan, Enggak Semua Harus Sang Messiah

Pada sisi lain, kepergian DeAndre Yedlin menjadi momen tak mengenakkan bagi para fan. Maklum, selama menjadi kapten tim, sosok DeAndre Yedlin terkenal selalu memberi pelajaran berharga bagi rekan-rekannya.

Beinsports menulis, kehadiran Lionel Messi membuat kapasitas penggajian Inter Miami semakin sempit. Artinya, mereka bakal susah mendatangkan pemain bintang, karena keterbatasan jumlah gaji yang bisa diberikan.

Ketik DeAndre Yedlin dan Jeon Mota pergi, mereka bisa leluasan mencari pemain tambahan untuk mengarungi MLS 2024. DeAndre Yedlin pergi ke rival Inter Miami, yakni FC Cincinnati.

Mantan pemain bertahan Newcastle dan Tottenham ini bergabung dengan Miami pada 2022. Ia membuat 82 penampilan di semua kompetisi. Catatan ini merupakan jumlah penampilan terbanyak dalam sejarah klub.

Pemain berusia 30 tahun ini adalah kapten klub selama sebagian besar waktunya di Miami. Tapi, kehadiran Messi membuat manajer Tata Martino memberikan ban kapten kepada sang megabintang.

Kepergian DeAndre Yedlin membuat Lionel Messi bakal semakin dominan di klub yang dimiliki David Beckham ini. Peran eks Barcelona dan PSG ini akan semakin besar, terutama dari sisi permainan.

Selepas Lionel Messi datang, Inter Miami tampil menawan. Mereka mendapat trofi perdana, lalu belum terkalahkan pada awal musim 2024. Saat ini, Messi dkk berada di puncak klasemen sementara Wilayah Timur dengan koleksi 7 poin dari 3 pertandingan.

"DeAndre telah menjadi pemimpin bagi kami, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami sangat berterima kasih atas semua yang telah dilakukannya bersama Inter Miami," kata Direktur Olahraga Inter Miami, Chris Henderson.

Henderson menegaskan, pelepasan DeAndre akan memberikan fleksibilitas bagi manajemen agar bisa membangun skuat. Sayang, keputusan menjual DeAndre Yedlin mendapat kritikan tajam dari fans Inter Miami, yang menyuarakan pendapat via media sosial.

Tata Martino mencetak catatan tak lazim. Bagaimana tidak, ia melepas 9 pemain utama, 3 di antaranya bek murni, sejak awal musim. Para pemain itu antara lain Kamal Miller, bek asal Argentina, Leandro González Pírez, striker Nicolás Stefanelli, bek Christopher McVey dan Emerson Rodríguez.

Lalu ada gelandang asal Brasil, Gregore, Edison Azcona, Corentin Jean, DeAndre Yedlin dan Jean Mota. "Keputusan yang aneh, terutama melepas kapten kami. Dia pemain tercepat di klub dan sangat berguna ketika ada serangan balik lawan. Sekarang, siapa bisa menjaga dari ancaman itu?" tulis akun @drakson_MCI.

Akun @ShooterShoots0 memberikan deskripsi tentang kekuatan DeAndre Yedlin, yang bisa jadi akan sulit bagi Inter Miami mencari pemain seperti dia. "Dia lengkap dan luar biasa. Dia memberi banyak nasehat untuk Messi, Surez, Alba dan Busquets," tulisnya.

Begitu juga kritikan pedas dari pemilik akun @m33d3y. "Bagaimana bisa Tata melepas seluruh bek terbaik kami ke rival. Bisa-bisa kami akan terpuruk setelah ini," katanya. (Arraafi Adna Yudistira)

Sumber : SportsMole, Beinsports