Bola.com, Dortmund - Bintang Borussia Dortmund, Marco Reus akan meninggalkan timnya yang lama dibelanya pada akhir musim 2023/2024. Laga final Liga Champions akhir pekan nanti berarti menjadi pertandingan perpisahannya dengan Die Borussen.
Borussia Dortmund ditantang raksasa Spanyol, Real Madrid pada final Liga Champions 2023/2024 di Stadion Wembley, London, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Sebelumnya Dortmund sukses melaju ke final setelah mendepak PSG lewat kemenangan agregat 2-0. Sementara Los Blancos menyingkirkan juara bertahan Manchester City melalui adu penalti.
Marco Reus sangat antusias menyambut pertandingan krusial akhir pekan nanti. Trofi Liga Champions akan menjadi kado perpisahannya yang istimewa.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Memori Kelam 11 Tahun Lalu
Marco Reus pernah di titik hampi saja mempersembahkan gelar juara Liga Champions pada musim 2012/2013. Saat itu ia bersama Robert Lewandowski tampil di final menghadapi sesama tim Jerman, Bayern Munchen.
Sayangnya, Dortmund kalah di partai puncak dengan skor 1-2. Kali ini Reus tak mau gagal lagi untuk yang kedua kalinya, apalagi menjadi laga terakhir kalinya.
“Itu terjadi 11 tahun yang lalu. Ada hal yang lebih buruk daripada memulai dengan final Liga Champions di Wembley pada tahun 2013 dan menyelesaikannya dengan final Liga Champions di Wembley pada tahun 2024," ujarnya.
"Sekarang tujuan besarnya adalah kami juga memenangkannya. Anda tidak dapat membayangkan pemandangan yang akan terjadi di Dortmund pada hari berikutnya."
Advertisement
Laga Perpisahan
Duel besok Minggu akan menjadi momen pertandingan resmi terakhir Marco Reus di Borussia Dortmund. Ia mantap memutuskan pergi setelahnya. Hari purna tugasnya sebagaipenggawa Dortmund akan sangat indah jika berhasil membawa piala.
Marco Reus berusia 34 dan kontraknya di Signal Iduna Park habis akhir Juni nanti. Ia belum memutuskan pelabuhan barunya.
"Luar biasa. Tidak ada yang lebih baik daripada berkompetisi dan memenangkan final Liga Champions di pertandingan terakhir Anda," jelas eks gelandang Timnas Jerman.