Bola.com, Jakarta - Stadion Anfield jadi saksi keperkasaan tuan rumah Liverpool saat mengandaskan Real Madrid dengan skor 2-0 pada matchday 5 League Phase Liga Champions 2024/2025 hari Kamis (28/11/2024) dini hari WIB.
Bukan hanya itu, Anfield turut jadi saksi kegagalan dua pemain bintang: Kylian Mbappe dan Mohamed Salah jadi eksekutor penalti.
Baca Juga
Mohamed Salah Menanggapi Kritik untuk Darwin Nunez di Liverpool: Saya Suka Main Bareng Dia
Arne Slot Ingin Mo Salah Bertahan di Liverpool: Setiap Kali Kami Membutuhkannya, Ia Bikin Gol
Foto: Sempat Comeback Tapi Gagal Menang, Laga Liverpool Melawan Newcastle di Liga Inggris Sajikan Drama Roller Coaster
Advertisement
Penalti Kylian Mbappe bahkan sangat penting. Karena terjadi menit ke-61 atau setelah Liverpool mencetak gol pertama via Alexis MacAllister menit ke-52.
Namun secara luar biasa, kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher bisa menggagalkannya. Sementara kegagalan penalti Mohamed Salah terjadi menit ke-70.
Namun 'dosa' Salah tidak sebesar Mbappe. Karena beberapa menit berselang, ia memberikan assist untuk gol Cody Gakpo.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Arne Slot Angkat Bicara
Kegagalan dua pemain bintang: Kylian Mbappe dan Mohamed Salah jadi eksekutor penalti menandakan keduanya pemain biasa.
Itulah komentar Manajer Liverpool Arne Slot. Namun khusus untuk penalti Mbappe, ia memberikan pujian untuk Kelleher yang sebenarnya hanya kiper pengganti Alisson Becker.
"Dalam kedua situasi tersebut, Anda berpikir bahwa bola mungkin akan masuk. Keduanya meleset sehingga mereka menunjukkan kepada kita hari ini bahwa mereka berdua adalah manusia," ujar Slot.
"Dalam kasus Mbappe, Kelleher tampil luar biasa. Dia telah melakukan hal yang luar biasa bagi kami, sama seperti penjaga gawang kami yang lain yang juga tampil hebat," tambahnya.
Kemenangan atas Real Madrid membuat Liverpool menjaga tren sebagai satu-satunya tim yang selalu menang di lima laga pembuka League Phase Liga Champions.
Advertisement