Bola.com, Jakarta - Belakangan ini Khvicha Kvaratskhelia ramai diperbincangkan di jagat sepak bola global. Hal itu karena dia dirumorkan menjadi buruan sejumlah klub top Eropa, sebut saja Liverpool, Paris Saint-Germain, dan Chelsea.
Meski begitu, belum banyak yang "tahu" pemain satu ini.
Baca Juga
Advertisement
Khvicha Kvaratskhelia adalah pemain sepak bola berbakat asal Georgia, kelahiran 17 Agustus 2000, di Tbilisi, Georgia.
Pemain sayap ini saat ini bermain untuk Napoli di Serie A sekaligus memperkuat Timnas Georgia di level internasional.
Kvaratskhelia memulai karier mudanya di akademi Dinamo Tbilisi pada 2012. Dengan cepat, ia naik ke tim utama dan melakukan debutnya pada usia 16 tahun. Talenta luar biasa yang dimilikinya membuatnya dianggap sebagai satu di antara pemain muda paling menjanjikan di Georgia.
Ia kemudian direkrut Rustavi, sebelum bergabung dengan Lokomotiv Moscow sebagai pemain pinjaman pada 2019, di mana ia memenangkan Piala Rusia.
Pada tahun yang sama, Kvaratskhelia menandatangani kontrak lima tahun dengan Rubin Kazan di Liga Utama Rusia. Di usia 18 tahun, ia langsung memberikan dampak besar.
Pada musim debutnya, ia meraih empat penghargaan Player of the Month dan masuk daftar 50 pemain terbaik dunia kelahiran abad ke-21 menurut L'Equipe. Nilai pasar Khvicha Kvaratskhelia pun melonjak drastis.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Profil Kvaratskhelia
Selama musim 2021-22, invasi Rusia ke Ukraina membuat pemain asing di Rusia diizinkan menangguhkan kontrak mereka dan bergabung dengan klub lain di luar Rusia.
Kontrak Kvaratskhelia dengan Rubin Kazan dihentikan, dan ia kembali ke Georgia untuk memperkuat Dinamo Batumi pada Maret 2022. Bersama klub tersebut, ia tampil dalam 11 pertandingan sebelum pindah ke Napoli.
Pada 2022, Kvaratskhelia bergabung dengan Napoli dengan kontrak jangka panjang dan biaya transfer yang dilaporkan sebesar 10-12 juta euro. Angka ini kini dianggap sangat murah mengingat nilai pasarnya saat ini melebihi 100 juta euro.
Ia langsung tampil gemilang di Serie A dan sepak bola Eropa, menjadi kunci kesuksesan Napoli pada musim 2022-'23 yang membawa mereka mendekati gelar Scudetto pertama dalam 33 tahun.
Kvaratskhelia telah mewakili Georgia di berbagai level usia sebelum melakukan debut seniornya pada September 2019 pada pertandingan melawan Denmark. Pada usia 22 tahun, ia sudah mencatatkan 20 penampilan dan 10 gol untuk negaranya.
Kepopulerannya di Georgia sangat besar, dan ia disambut sebagai pahlawan setiap kali kembali ke tanah airnya.
Berikut ini beberapa fakta Kvaratskhelia, yang menarik diketahui!
Advertisement
1. Fans Cristiano Ronaldo dan Real Madrid, Mengidolakan Guti
Khvicha Kvaratskhelia secara terbuka menyatakan kecintaannya pada Real Madrid dan kekagumannya terhadap Cristiano Ronaldo dan Guti.
Pemain sayap berbakat ini mengungkapkan bahwa Ronaldo adalah idolanya setelah Guti, mantan gelandang Real Madrid.
Sejak kecil, Kvaratskhelia mendukung Real Madrid, bahkan memiliki kenangan masa kecil yang erat dengan klub raksasa Spanyol tersebut.
Kvaratskhelia mengenang bahwa saat kecil ia sering meniru gaya Guti saat bermain sepak bola di jalanan Tbilisi. Lantaran tidak ada akses ke jersey resmi Real Madrid di Georgia kala itu, ia menggunakan kaus putih biasa dan menuliskan nama serta nomor punggung Guti di belakangnya.
"Saat kecil, idola saya adalah Guti. Setelah itu, favorit saya menjadi Cristiano," ungkapnya kepada DAZN.Â
Kvaratskhelia sangat mengidolakan Ronaldo hingga ia ingin mengenakan jersey nomor 7 di Napoli. Namun, karena nomor tersebut sudah digunakan oleh Elif Elmas, Kvaratskhelia memilih nomor 77 sebagai penggantinya.
2. Pendiam di Luar, Pemberani di dalam Lapangan
Di luar lapangan, Khvicha Kvaratskhelia dikenal sebagai sosok pemuda pemalu dan disiplin. Namun, di lapangan, pemain berusia 24 tahun ini berubah menjadi bintang yang berani, selalu meminta bola, dan siap mengambil tanggung jawab besar.
Kvaratskhelia jarang terlihat dalam wawancara, bukan karena tidak mampu, tetapi karena khawatir kata-katanya akan disalahpahami, meski ia fasih berbicara dalam berbagai bahasa. Sebagai gantinya, ia memilih untuk fokus pada latihan.
Dalam pandangan banyak orang, gaya diamnya ini merupakan kelebihan. Ia lebih memilih untuk berbicara melalui aksinya di lapangan. Permainannya menunjukkan kepercayaan diri dan bakat luar biasa yang ia miliki.
Mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti, mengungkapkan bahwa Kvaratskhelia tidak pernah ingin menjadi pusat perhatian, tetapi ketika bermain sepak bola, dia sangat percaya diri.
Advertisement
3. Cara Mengucapkan Nama Khvicha Kvaratskhelia
Khvicha Kvaratskhelia merupakan nama yang sulit diucapkan bukan? Jika Anda mencoba mengucapkannya dengan lantang beberapa kali, kemungkinan besar Anda akan mengucapkannya dengan cara yang berbeda setiap kali.
Lantaran tantangan dalam mengucapkan namanya dengan benar, banyak penggemar yang memilih memanggilnya dengan julukan "Kvaradona," sebuah penghormatan sekaligus cara yang lebih mudah untuk menyebutnya.
Namun, bagi Anda yang ingin mengucapkannya dengan benar, berikut panduan fonetisnya:
koo-EE-cha koo-ah-RAHT SKEH-lee-ah.
Perhatikan bahwa huruf kapital menunjukkan tekanan, dan kedua bunyi "H" di dalam namanya harus diucapkan dengan suara yang berasal dari tenggorokan.
Dengan sedikit latihan, Anda pun bisa mengucapkan nama bintang Napoli ini dengan tepat.
Â
Sumber: Berbagai sumber