Venezia Makin Dekat dengan Degradasi, Jay Idzes Malah Laris Manis Diburu Klub-Klub Eropa

Kabar soal ketertarikan Udinese terhadap Jay Idzes diungkap media setempat, Tuttoudinese.it. Dalam pemberitaan media lokal tersebut, Udinese tak pernah menganggur pada bursa transfer.

“Meskipun Runjaic berhasil meraih hasil luar biasa bersama anak asuhnya pada Februari, manajemen Bianconeri sudah berupaya memperkuat skuad untuk musim depan,” bunyi pemberitaan Tuttoudinese.it.

Langkah ini tak lepas dari potensi hengkangnya dua bek tengah andalannya, Oumar Solet dan Jaka Bijol, yang sama-sama diincar sejumlah klub. Solet dikabarkan diminati sejumlah klub, sedangkan Bijol jadi incaran Inter Milan dan Napoli.

Untuk mengantisipasi kepergian dua pemainnya itu, Udinese kini tengah mempertimbangkan Jay Idzes sebagai penggantinya. Menurut mereka, bek berusia 24 tahun tersebut punya spesifikasi yang cocok untuk jadi target incaran.

“Di antara beberapa nama tersebut salah satunya adalah Jay Idzes dari Venezia. Profilnya menarik, baik dari segi karakteristik teknis maupun biaya yang telah menjadi tujuan kontak penjajakan pertama dengan pemain tersebut,” bunyi pemberitaan tersebut.

Yang menarik, ternyata Jay Idzes juga berpeluang berkarier ke Liga Jerman. Sebab, media tersebut mengungkapkan apabila agen yang menaungi Jay tengah berbincara dengan klub-klub Bundesliga.

“Belum ada yang konkret. Agen tersebut juga mendengarkan proposal dari tim lain di divisi teratas dan luar negeri (Bundesliga), tetapi telah ada pendekatan awal dengan Udinese,” lanjut Tuttoudinese.it

Satu di antara alasan terkuat merekrut Jay Idzes ialah nasib Venezia yang kini terkatung-katung karena ancaman degradasi. Jika Venezia benar-benar turun kasta, Jay disebut masih ingin berkarier di Serie A pada musim depan.

Oleh karena itu, satu di antara peluangnya yakni mencari pelabuhan baru pada bursa transfer musim depan. Situasi inilah yang ingin dimaksimalkan Udinese untuk menjajaki transfer Jay Idzes.

“Kapten Venezia asuhan Di Francesco itu fokus untuk berusaha mengamankan keselamatan bersama rekan-rekannya. Tetapi tidak menyembunyikan keinginannya untuk tetap bertahan di Serie A jika klubnya terdegradasi. Karena alasan ini, Udinese memantau situasi dan menunggu,” tulis media tersebut.