Sukses


Malam Ini, Daftar Kelemahan PSG yang Bisa Dimanfaatkan Liverpool; Wow, Apa Saja Tuh

Liverpool berpeluang besar taklukkan PSG dengan mengeksploitasi 5 kelemahan pertahanan, strategi menyerang berlebihan, dan pengalaman di Liga Champions.

Bola.com, Jakarta - Pertandingan Liverpool kontra PSG di Liga Champions akan tersaji, dini hari nanti WIB. Liverpool punya peluang besar meraih kemenangan dengan memanfaatkan beberapa kelemahan PSG. Pertandingan ini akan menentukan langkah kedua tim di kompetisi bergengsi tersebut.

Para pengamat sepak bola menantikan laga yang diprediksi akan berjalan ketat dan penuh drama. Meskipun PSG tampil impresif dengan 10 kemenangan beruntun dan tak terkalahkan dalam 22 laga terakhir, catatan tersebut tak sepenuhnya mencerminkan kekuatan mutlak mereka.

Liverpool bisa memanfaatkan celah pertahanan PSG. Serangan balik cepat dan terarah menjadi kunci keberhasilan. Pelatih PSG, Luis Enrique, telah menyatakan timnya akan bermain menyerang. Strategi ini berpotensi menjadi bumerang.

Jika Liverpool mampu menguasai lini tengah, serangan balik cepat dapat membobol pertahanan PSG yang maju terlalu tinggi. Kekuatan Liverpool di Liga Champions juga menjadi faktor penting. Pengalaman Liverpool di laga-laga krusial Liga Champions menjadi keunggulan tersendiri. Sementara PSG, dengan sederet bintangnya, belum pernah mengangkat trofi Liga Champions.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 2 halaman

Analisis Kelemahan PSG

Beberapa kelemahan PSG yang dapat dieksploitasi Liverpool antara lain:

  • Pertahanan: Meskipun rekor PSG impresif, keberhasilan Liverpool mencetak 3 gol ke gawang PSG di Anfield pada musim 2018/19 menunjukkan pertahanan mereka bukannya tanpa celah. Serangan cepat dan terarah bisa membongkar pertahanan PSG.
  • Sisi Kanan Pertahanan: Arne Slot bersiap memanfaatkan Trent Alexander-Arnold untuk menekan area pertahanan PSG, terutama berharap pada eksekusi tendangan bebas dan ataupun gaya menyisir sang bek.
  • Mentalitas Serangan Berlebihan: Strategi menyerang total PSG bisa menjadi bumerang. Jika Liverpool mampu menguasai lini tengah dan melakukan transisi serangan balik efektif, mereka bisa memanfaatkan ruang kosong yang ditinggalkan PSG.
  • Pengalaman di Liga Champions: PSG belum pernah menjuarai Liga Champions, berbeda dengan Liverpool yang punya pengalaman lebih banyak di kompetisi ini. Pengalaman ini bisa jadi faktor penentu.

 

Pelatih PSG, Luis Enrique memiliki pandangan tersendiri. Ia ingin bermain menyerang sebagai strategi utama. "Kami akan menyerang dan mencoba mengubahnya menjadi keuntungan kami," tegasnya. Pada sisi lain, ia mengaku sangat mengenal Liverpool sebagai tim lengkap dengan performa terbaik di Eropa. Merendah untuk meninggi nih, coach?

 

Video Populer

Foto Populer