Ketika Stadion Anfield Justru Jadi Angker untuk Liverpool di Liga Champions

Pada babak tos-tosan, kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma, menjadi momok untuk Liverpool. Penjaga gawang Timnas Italia tersebut berhasil mementahkan dua eksekutor penalti The Reds, yakni Darwin Nunez dan Curtis Jones.

Hanya Mohamed Salah yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Di sisi lain, keempat penendang penalti Liverpool, yakni Vitinha, Goncalo Ramos, Ousmane Dembele, serta Desire Doue sukses mencetak gol.

Liverpool pun akhirnya kalah 1-4 dari Paris Saint-Germain lewat adu penalti. Hasil tersebut membuat The Reds harus tersingkir dari Liga Champions di Anfield.

Adapun PSG berhak lolos ke perempat final dan akan menghadapi pemenang antara Aston Villa atau Club Brugge.

Kekalahan itu juga membuat Stadion Anfield justru menjadi venue yang angker untuk Liverpool. Dalam tujuh pertandingan fase knockout di Liga Champions, The Reds menelan empat kekalahan, dua hasil imbang, dan hanya meraih satu kemenangan.

Satu-satunya kemenangan tersebut didapat ketika Liverpool membungkam Villarreal dengan skor 2-0 pada laga leg pertama semifinal Liga Champions 2021/2022, 27 April 2022.

"Semuanya berakhir dengan adu penalti, dan saya, sebagai orang Belanda, tahu bagaimana kehilangan dalam situasi seperti itu," kata manajer The Reds, Arne Slot.

Liverpool's last seven UCL knock-out matches at Anfield 😳🏟️0-1 vs PSG (pens defeat) ❌2-3 vs Atletico ❌0-0 vs Real Madrid 🤝0-1 vs Inter ❌3-3 vs Benfica 🤝2-0 vs Villarreal ✅2-5 vs Real Madrid ❌ pic.twitter.com/iZMc7LDnmu

— LiveScore (@livescore) March 11, 2025

Sumber: LiveScore