Daftar Lengkap Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Argentina Jadi Negara Keempat

Berikut adalah enam konfederasi — yang mewakili setiap negara yang diakui FIFA di dunia — dan jumlah tempat yang dialokasikan untuk masing-masing di turnamen:

• AFC (Asia): Delapan tempat langsung dan satu tim akan bersaing dalam play-off antar-konfederasi.
• CAF (Afrika): Sembilan tempat langsung dan satu tim akan bersaing dalam play-off antar-konfederasi.
• CONCACAF (Amerika Utara): Tiga tempat langsung dan dua tim akan bersaing dalam play-off antar-konfederasi. Ini tidak termasuk tuan rumah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, yang semuanya otomatis lolos sebagai co-host.
• CONMEBOL (Amerika Selatan): Enam tempat langsung dan satu tim akan bersaing dalam play-off antar-konfederasi.
• OFC (Oseania): Satu tempat langsung dan satu tim akan bersaing dalam play-off antar-konfederasi.
• UEFA (Eropa): Enam belas tempat langsung.

Play-off antar-konfederasi, yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026, akan melibatkan enam tim, dan dua di antaranya akan maju ke Piala Dunia. Selandia Baru adalah satu-satunya tim yang dijamin berkompetisi di play-off saat ini.

Amerika Serikat (Amerika Utara)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: 11
• Penampilan terbaik: Tempat ketiga pada tahun 1930
• Pelatih kepala: Mauricio Pochettino

Amerika Serikat menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk kedua kalinya — yang pertama pada tahun 1994 — dan di bawah mantan manajer Tottenham Hotspur dan Chelsea, Mauricio Pochettino, mereka sangat ingin tampil baik. Mereka lolos secara otomatis sebagai co-host.

USMNT belum melewati babak 16 besar sejak 2002 dan hanya sekali mencapai semi-final — pada kompetisi perdana tahun 1930 ketika mereka tersingkir oleh Argentina.

Tim Pochettino telah kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka — 0-1 dari Panama dan 1-2 dari Kanada di Final Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF — dan perlu meningkatkan performa jika ingin meninggalkan jejak di turnamen mereka sendiri.

Dua pertandingan berikutnya adalah laga persahabatan melawan Turki (di East Hartford, Connecticut) dan Swiss (di Nashville, Tennessee) pada bulan Juni.

Mereka kemudian akan berkompetisi sebagai co-host bersama Kanada di Piala Emas CONCACAF 2025, yang berlangsung dari 14 Juni hingga 6 Juli musim panas ini.

Kanada (Amerika Utara)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: Dua
• Penampilan terbaik: Babak grup pada tahun 1986 & 2022
• Pelatih kepala: Jesse Marsch

Kanada bermain di Piala Dunia berturut-turut untuk pertama kalinya dan di bawah mantan manajer Leeds United, Jesse Marsch, mereka akan berusaha untuk mencapai penampilan perdana di babak knockout. Mereka lolos secara otomatis sebagai co-host.

Kanada kalah dari Meksiko di semi-final Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF awal bulan ini, tetapi berhasil meraih kemenangan mengesankan atas USMNT di pertandingan perebutan tempat ketiga.

Pertandingan berikutnya adalah laga persahabatan melawan Ukraina dan Pantai Gading pada bulan Juni (keduanya berlangsung di Toronto) sebelum Piala Emas CONCACAF 2025 dimulai.

Meksiko (Amerika Utara)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: 17
• Penampilan terbaik: Perempat final pada tahun 1970 & 1986
• Pelatih kepala: Javier Aguirre

Meksiko menjadi tuan rumah Piala Dunia pria untuk ketiga kalinya secara rekor, setelah sebelumnya melakukannya pada tahun 1970 dan 1986. Seperti USMNT dan Kanada, mereka lolos secara otomatis.

Meksiko belum mencapai perempat final turnamen sejak tahun 1986 dan tersingkir di babak 16 besar pada tujuh Piala Dunia berturut-turut dari tahun 1994 hingga 2018.

Namun, mereka adalah juara bertahan Piala Emas CONCACAF dan Liga Bangsa-Bangsa CONCACAF (terlihat di atas dengan trofi) dan secara teori, mereka adalah yang terkuat dari tiga negara tuan rumah.

Seperti USMNT, Meksiko menghadapi Swiss dan Turki dalam laga persahabatan pada bulan Juni. Mereka kemudian akan berusaha mempertahankan gelar Piala Emas CONCACAF mereka di Amerika Serikat dan Kanada.

Jepang (Asia)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: Tujuh
• Penampilan terbaik: Babak 16 besar pada tahun 2002, 2010, 2018 & 2022
• Pelatih kepala: Hajime Moriyasu

Jepang menjadi negara pertama selain tiga negara tuan rumah yang lolos ke Piala Dunia dengan kemenangan 2-0 atas Bahrain pada tanggal 20 Maret. Ini akan menjadi penampilan kedelapan mereka secara berturut-turut di turnamen tersebut.

Ayase Ueda adalah pencetak gol terbanyak Jepang dalam kualifikasi sejauh ini, dengan striker Feyenoord berusia 26 tahun tersebut mencetak delapan gol.

Jepang masih memiliki dua pertandingan tersisa dalam kualifikasi (melawan Australia dan Indonesia), dengan pertandingan tersebut berlangsung pada bulan Juni.

Selandia Baru (Oseania)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: Dua
• Penampilan terbaik: Babak grup pada tahun 1982 & 2010
• Pelatih kepala: Darren Bazeley

Selandia Baru kembali ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak tahun 2010, di mana mereka tersingkir di babak grup setelah imbang dalam ketiga pertandingan mereka.

Ini adalah Piala Dunia pertama di mana Oseania dijamin mendapatkan tempat di turnamen ini, dan mengingat Australia lolos melalui zona Asia, sudah dipastikan bahwa Selandia Baru akan berada di Amerika Utara musim panas mendatang.

‘All Whites’ berhasil melewati kualifikasi dengan mudah, memenangkan semua tiga pertandingan grup mereka dengan agregat skor 19-1. Mereka kemudian mengalahkan Fiji 7-0 di semi-final pada tanggal 21 Maret sebelum mengalahkan New Caledonia 3-0 di final pada tanggal 24 Maret untuk mengamankan tempat mereka di Piala Dunia.

Chris Wood dari Nottingham Forest, yang bermain di Piala Dunia 2010, adalah pencetak gol terbanyak Selandia Baru dalam kualifikasi dengan sembilan gol.

Iran (Asia)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: Enam
• Penampilan terbaik: Babak grup pada tahun 1978, 1998, 2006, 2014, 2018 & 2022
• Pelatih kepala: Amir Ghalenoei

Iran telah mencapai Piala Dunia keempat berturut-turut dengan dua pertandingan tersisa dan belum terkalahkan dalam kualifikasi sejauh ini. Mereka mengamankan tempat mereka di Amerika Utara dengan hasil imbang 2-2 melawan Uzbekistan pada tanggal 25 Maret.

Mehdi Taremi dari Inter Milan adalah pencetak gol terbanyak mereka dengan sembilan gol, dan Iran akan menghadapi Qatar serta Korea Utara pada bulan Juni dalam dua pertandingan terakhir mereka.

Argentina (Amerika Selatan)

• Penampilan Piala Dunia sebelumnya: 18
• Penampilan terbaik: Juara pada tahun 1978, 1986 & 2022
• Pelatih kepala: Lionel Scaloni

Juara bertahan telah lolos dengan mudah dan akan menjadi salah satu favorit musim panas mendatang.

Lionel Messi akan percaya diri bermain di Piala Dunia keenamnya yang memecahkan rekor (Cristiano Ronaldo dari Portugal juga sudah lima kali) dan mungkin juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa turnamen ini — ia saat ini tertinggal tiga gol dari Miroslav Klose dari Jerman.

Selain kemenangan mereka di Qatar pada tahun 2022, Argentina juga memenangkan Copa America pada tahun 2021 dan 2024 — berarti turnamen besar terakhir yang mereka ikuti namun tidak menang adalah edisi kejuaraan kontinental Amerika Selatan tahun 2019.

Hanya Brasil (22) dan Jerman/Jerman Barat (20) yang telah bermain lebih banyak Piala Dunia dibandingkan Argentina.