Enggak Main, Messi Tetap Ikutan Sindir Tajam Brasil usai Kemenangan Meyakinkan Argentina

Sebelum laga klasik Amerika Selatan ini, Raphinha sempat berbicara dengan legenda Brasil Romario dalam wawancara di 'Romario TV'.

"Kami akan bermain melawan Argentina, rival terbesar kami," ujar Romário.

"Sekarang, syukurlah, tanpa Messi, apakah kami akan mengalahkan mereka?"

Raphinha pun menjawab dengan percaya diri:

"Kami pasti akan mengalahkan mereka, tidak diragukan lagi."

"Di dalam dan di luar lapangan, jika perlu."

Romario kemudian bertanya:

'Apakah Anda akan mencoba mencetak gol melawan Argentina?"

"Ya, dengan segalanya," jawab Raphinha.

Namun, bagian paling kontroversial dari wawancara itu datang setelahnya.

"Persetan dengan mereka?" ujar Romario.

"Persetan dengan mereka," Raphinha mengulanginya.

Komentar tersebut dengan cepat menjadi perbincangan panas, memperkeruh tensi sebelum laga antara dua raksasa sepak bola Amerika Selatan.

Namun, ketika pertandingan dimulai, Raphinha justru tampil mengecewakan. Selama 90 menit, pemain Barcelona itu:

• Tidak mencatatkan satu pun tembakan ke gawang
• Tidak menciptakan peluang bagi rekan setim
• Tidak berhasil melewati satu pemain pun dalam duel dribel

Sebaliknya, Timnas Argentina tampil dominan, meski sempat melakukan beberapa kesalahan di lini belakang.  

Kekalahan ini makin menegaskan posisi Argentina sebagai tim terbaik di Amerika Selatan. Sementara itu, Brasil berada dalam krisis—terpuruk di peringkat keempat dan terancam harus bermain di babak play-off untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Tanpa Neymar dan minim kepemimpinan di lapangan, Selecao tampak kehilangan identitasnya. Jika tidak segera berbenah, peluang mereka untuk bersaing di level tertinggi akan makin sulit.

Sumber: Sportbible