3 Kekalahan Terburuk Timnas Italia: Tragedi di Piala Dunia, Euro, dan UEFA Nations League

Bola.com, Jakarta - Perjalanan Timnas Italia tak selalu mulus sepanjang sejarah. Ada kalanya, pil pahit harus mereka telan. Sekadar berbagi, Gli Azzurri pernah mengalami tiga laga yang tak mengenakkan.

Deretan kekalahan ini bukan sekadar hasil pertandingan, melainkan simbol dari penurunan performa dan krisis yang melanda dalam beberapa tahun terakhir. Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022, tersingkir di babak 16 besar Euro 2024, dan kekalahan kandang dari Jerman di UEFA Nations League 2025, menjadi tiga titik pahit dalam perjalanan panjang.

Kekalahan pertama terjadi pada babak play-off semifinal Grup C zona Eropa Piala Dunia 2022. Pada 23 Maret 2022, Italia takluk 0-1 dari Makedonia Utara, sebuah hasil yang mengejutkan banyak pihak. Bagaimana mungkin tim peringkat 6 dunia FIFA saat itu, tumbang di tangan Makedonia Utara yang berada di peringkat 67 dan belum pernah merasakan atmosfer putaran final Piala Dunia? Kegagalan ini pun menambah derita Italia yang sebelumnya juga gagal lolos ke Piala Dunia 1958 dan 2018.

Selanjutnya, di Euro 2024, Italia kembali menelan pil pahit. Pada 29 Juni 2024, di Olympiastadion, Berlin, mereka kalah 0-2 dari Swiss di babak 16 besar. Ini merupakan kali pertama Italia tersingkir sebelum perempat final Piala Eropa dalam 20 tahun terakhir, sekaligus kegagalan mempertahankan gelar juara Euro 2020. Banyak pengamat menilai penampilan Italia sebagai yang terburuk sepanjang sejarah, menunjukkan penurunan drastis dibandingkan penampilan gemilang di Euro 2020.

Puncaknya, pada 21 Maret 2025, Italia menelan kekalahan kandang 1-2 dari Jerman di leg pertama perempat final UEFA Nations League 2025 di San Siro. Ini adalah kekalahan kandang pertama Italia dari Jerman sejak tahun 1986 (saat Jerman masih bernama Jerman Barat). Meskipun mampu bermain imbang 3-3 di leg kedua, kekalahan agregat 4-5 tetap membuat mereka tersingkir. Kekalahan ini juga menandai dua kekalahan beruntun Italia untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2014.

Kekalahan dari Makedonia Utara menyisakan luka mendalam bagi publik Italia. Tidak hanya karena kegagalan lolos ke Piala Dunia, tetapi juga karena cara mereka tersingkir. Kekalahan ini menjadi bukti nyata bahwa sepak bola Italia tengah mengalami krisis. Banyak faktor yang menyebabkan kegagalan ini, mulai dari regenerasi pemain yang kurang sukses hingga taktik yang kurang efektif.

Kekalahan ini menjadi catatan pahit dalam sejarah sepak bola Italia. Setelah kegagalan lolos ke Piala Dunia 1958 dan 2018, kegagalan ini semakin memperparah krisis yang melanda sepak bola Italia. Pertanyaan besar pun muncul, bagaimana Italia bisa bangkit.

Kekalahan 0-2 dari Swiss di babak 16 besar Euro 2024 menjadi mimpi buruk bagi Italia. Kegagalan mempertahankan gelar juara Euro 2020 dan tersingkir di fase grup menjadi bukti nyata penurunan performa tim. Penampilan buruk Italia di turnamen ini mengejutkan banyak pihak, mengingat prestasi gemilang mereka di Euro 2020.

Banyak pengamat sepak bola menilai penampilan Italia di Euro 2024 sebagai yang terburuk sepanjang sejarah. Kegagalan ini menjadi tamparan keras bagi tim dan menjadi tantangan besar bagi federasi sepak bola Italia untuk memperbaiki kualitas tim.

Kekalahan kandang 1-2 dari Jerman di UEFA Nations League 2025 menjadi pukulan telak bagi Italia. Ini merupakan kekalahan kandang pertama mereka dari Jerman sejak 1986.

Meskipun mampu bermain imbang 3-3 di leg kedua, kekalahan agregat 4-5 tetap membuat Italia tersingkir. Kekalahan ini juga menandai dua kekalahan beruntun Italia untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2014.

Dua gol balasan Jerman yang tercipta lewat sundulan menunjukkan kelemahan pertahanan Italia dalam menghadapi serangan udara. Kekalahan ini menjadi bukti bahwa Italia masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk kembali ke jalur kemenangan.