Sukses


Aurelio Pereira Berpulang, Cristiano Ronaldo dan Luis Figo Kehilangan Sosok yang Membuka Jalan Kesuksesan Mereka

Cristiano Ronaldo menyampaikan penghormatan emosional atas wafatnya Aurelio Pereira, pencari bakat yang menemukannya dan Luis Figo.

Bola.com, Jakarta - Dunia sepak bola Portugal berduka atas kepergian Aurelio Pereira, pencari bakat legendaris yang berjasa menemukan Cristiano Ronaldo dan Luis Figo. Ia wafat pada usia 77 tahun.

Selama lebih dari tiga dekade, Pereira menjadi sosok sentral di balik departemen rekrutmen dan pembinaan pemain muda Sporting Lisbon.

Dari sana, ia berperan besar dalam membentuk generasi emas pesepak bola Portugal.

Sporting Lisbon menyampaikan belasungkawa lewat pernyataan resmi pada Selasa waktu setempat.

"Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu nama terbesar dalam sejarah sepak bola nasional, dan yang terutama, dalam sejarah Sporting Clube de Portugal. Sporting CP menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga dan teman-temannya, sembari menghargai dan berterima kasih atas tahun-tahun dedikasi, pengabdian, dan kejayaan yang telah ia bawa untuk Leão."

Sebagai bentuk penghormatan, klub juga mengganti foto profil akun media sosial mereka dengan latar hitam, disertai unggahan foto-foto perjalanan karier Pereira bersama klub.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Warisan Pereira

Pereira awalnya bergabung dengan Sporting sebagai pemain, sebelum sempat beralih ke rival sekota, Benfica. Namun, ia kemudian kembali ke Sporting untuk memulai kiprah barunya sebagai pelatih.

Pada 1988, Pereira mendirikan departemen rekrutmen dan pembinaan klub yang ia pimpin selama 31 tahun. Di sanalah ia menemukan talenta-talenta muda luar biasa, termasuk Cristiano Ronaldo dan Luis Figo.

Tak hanya itu, ia juga berperan dalam menemukan sepuluh pemain yang menjadi bagian dari skuad Portugal saat menjuarai Euro 2016.

Kontribusinya yang luar biasa membuat Sporting mengabadikan namanya di lapangan utama akademi klub tersebut.

3 dari 4 halaman

Penghormatan Ronaldo

Cristiano Ronaldo turut menyampaikan penghormatan mendalam lewat media sosial.

"Salah satu simbol terbesar pembinaan sepak bola dunia telah meninggalkan kita, tapi warisannya akan hidup selamanya. Saya tidak akan pernah berhenti bersyukur atas semua yang telah ia lakukan untuk saya dan begitu banyak pemain lainnya," tulis Ronaldo.

"Sampai selamanya, Tuan Aurelio, terima kasih atas segalanya. Beristirahatlah dengan tenang," ucap satu di antara GOAT itu.

Ronaldo bergabung dengan akademi Sporting dari klub Nacional saat berusia 12 tahun. Ia tampil sebanyak 31 kali untuk tim utama sebelum hijrah ke Manchester United pada 2003.

Sejak itu, ia meraih lima Ballon d'Or dan menjadi pencetak gol serta pemilik caps terbanyak dalam sejarah Timnas Portugal dengan 136 gol dalam 219 penampilan.

4 dari 4 halaman

Jejak Luis Figo

Luis Figo, yang juga pernah meraih Ballon d'Or, adalah satu lagi lulusan akademi Sporting di bawah pengawasan Pereira.

Setelah meninggalkan Portugal, Figo membela Barcelona, Real Madrid, dan Inter Milan.

Pada 2000, ia menyabet Ballon d'Or, mengalahkan Zinedine Zidane dan Andriy Shevchenko, menjadi pemain Portugal pertama yang memenangi penghargaan itu sejak Eusebio, 35 tahun sebelumnya.

 

Sumber: Talksport

Video Populer

Foto Populer