Bola.com, Jakarta - Pertandingan Liga Champions kembali hadir di tengah pekan ini, dengan FC Barcelona bertandang ke Jerman untuk menghadapi Borussia Dortmund pada Rabu 16 April, sementara Real Madrid akan berusaha melakukan epic comeback lainnya ketika menjamu Arsenal di Santiago Bernabéu saat Kamis 17 April.
FC Barcelona menargetkan lolos ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2019, mereka pun memiliki peluang besar setelah unggul agregat 4-0 atas Dortmund. Leg pertama, mereka tampil dominan di kandang, dan kini Los Azulgranas telah mencatatkan 23 pertandingan tanpa kekalahan atau terbaik kelima terpanjang dalam sejarah klub, setelah era Frank Rijkaard (24), Pep Guardiola (28), Ernesto Valverde (29), serta Luis Enrique (39). Pertahanan Barca sangatlah solid, hanya kebobolan kurang dari satu gol per pertandingan dalam lima laga terakhir, sementara Wojciech Szczęsny tetap belum kebobolan sejak bergabung.
Baca Juga
Advertisement
Bintang dari performa impresif ini adalah trident Raphinha, Robert Lewandowski, serta Lamine Yamal, yang telah mencetak total 82 gol. Trio ini menjadi momok pertahanan lawan, bahkan melampaui jumlah gol Bayern Munich (65), Real Madrid (64), PSG (64), Liverpool (62), dan Atlético de Madrid (55) musim ini.
Lamine Yamal yang masih berusia 17 tahun terus mencetak rekor, termasuk sebagai pemain U-18 dengan penampilan terbanyak kompetisi ini. Saat leg pertama, ia ikut andil dalam tiga gol sekaligus mencetak satu untuk dirinya. Raphinha menjadi pencetak gol terbanyak dengan 12 gol, sementara Lewandowski, yang mencetak dua gol di leg pertama, sudah membobol gawang lawan sebanyak 48 kali di fase gugur Liga Champions & tinggal selangkah lagi dari gol ke-100 bersama Barça. dirinya juga memiliki catatan 29 lesatan ke gawang lawan dalam 28 laga kontra mantan klubnya, Borussia Dortmund.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Dortmund Bukan Lawan Sepadan?
Borussia Dortmund membutuhkan keajaiban untuk lolos pada Rabu dini hari nanti, meski sebelumnya mereka memenangkan lima babak gugur pada dua leg terakhir di Liga Champions, termasuk mengalahkan Atlético de Madrid secara agregat 5–4 musim lalu.
Secara keseluruhan, rekor mereka melawan tim Spanyol dalam adalah tujuh kemenangan serta tiga kekalahan. Dengan sejarah yang membanggakan, Signal Iduna Park pasti akan bergemuruh mendukung pasukan Niko Kovač.
Dortmund punya potensi menciptakan poin, berkat Serhou Guirassy yang mencetak 10 gol pada kejuaraan Eropa musim ini, sementara Karim Adeyemi & Julian Brandt juga harus tampil maksimal jika ingin menjaga harapan comeback, sebelum mungkin bertemu Bayern Munich atau Inter di semifinal.
Advertisement
Comeback yang Dinanti
Sementara itu, Real Madrid tengah mempersiapkan leg kedua kontra Arsenal di Bernabéu. Meski tertinggal 0-3 dari leg pertama, jika ada satu klub yang bisa membalikkan keadaan seperti ini, itu adalah Real Madrid.
Setelah Declan Rice mencetak dua gol dari tendangan bebas, yang pertama kalinya dalam karier profesionalnya dan satu gol dari Mikel Merino, sang juara bertahan kini berada dalam tekanan. Namun, sejarah Madrid pada kejuaraan Eropa memberi alasan untuk tetap percaya.
Mereka telah berhasil menciptakan malam-malam epik di Bernabéu dalam beberapa musim terakhir, termasuk ketika mengalahkan PSG, Chelsea, dan Manchester City musim 2021/22, dengan Karim Benzema serta Rodrygo sering mencetak gol-gol penentu saat menit akhir.
Selain itu, Los Blancos punya rekor bagus melawan tim-tim Inggris. Dalam tujuh kesempatan, mereka lolos ke semifinal setelah menyingkirkan klub asal Inggris. Mereka pun belum pernah tersingkir di babak perempat final sejak musim 2003/04.
Arsenal Datang dengan Percaya Diri Tinggi
Arsenal sendiri datang ke Spanyol dengan penuh percaya diri usai tampil mengesankan di London. Mikel Arteta telah membentuk tim solid dan kompetitif, kini mereka ingin kembali ke semifinal untuk pertama kalinya sejak 2009. Rice dan Bukayo Saka akan menjadi kunci untuk mempertahankan atau menambah keunggulan, sementara seluruh tim lainnya berupaya membatasi pergerakan Kylian Mbappé, yang mencetak 33 gol musim ini, sekaligus Vinícius Jr, sebagai motor comeback Madrid sebelumnya & telah mencetak tujuh gol di Liga Champions musim 2024/2025.
Dani Ceballos juga diperkirakan kembali bermain, yang menjadi tambahan penting bagi lini tengah Ancelotti, bersama Rodrygo serta Jude Bellingham yang juga diharapkan memberikan dampak besar.
Pertandingan ini akan menjadi tontonan yang sangat menarik, dengan pemenangnya akan menghadapi PSG atau Aston Villa di babak semifinal.
Advertisement