Bola.com, Jakarta - Ezri Konsa menyatakan rasa bangganya terhadap perjuangan Aston Villa, meski timnya harus tersingkir dari Liga Champions usai gagal membalikkan keadaan melawan Paris Saint-Germain (PSG).
Aston Villa tampil luar biasa di leg kedua perempat final, Rabu dini hari WIB (16-4-2025), tetapi akhirnya tersingkir dengan agregat 5-4 setelah kebobolan dua gol penting di babak pertama.
Baca Juga
Rashford Sedang On Fire, tapi Diganti Alhasil Aston Villa Tersingkir dari Liga Champions, Apakah Emery Salah Langkah?
Setelah Lihat Performanya di Liga Champions Bersama Aston Villa, Rooney Ingin Rashford Balik ke MU
Donnarumma Jadi Penyelamat PSG saat Melawan Asto Villa, tapi Dembele yang Diganjar Trofi Pemain Terbaik dan Ia Menolaknya
Advertisement
PSG mencetak dua gol melalui Achraf Hakimi dan Nuno Mendes dalam 30 menit pertama laga di Villa Park, memperlebar keunggulan mereka dan menciptakan jarak yang hampir tak bisa dikejar.
Meski begitu, PSG harus berterima kasih kepada kiper Gianluigi Donnarumma yang tampil gemilang dengan serangkaian penyelamatan penting—mencegah Villa mencetak lebih banyak gol dan memastikan raksasa Prancis itu melangkah ke semifinal, di mana mereka akan menghadapi pemenang laga antara Arsenal dan Real Madrid.
Berita Video, komentar Bastian Schweinsteiger soal pengalaman berkesannya bermain sepak bola
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komentar Ezri Konsa
Di sisi lain, Ezri Konsa—yang mencetak gol ketiga Aston Villa dalam laga tersebut—mengaku tetap bangga dengan apa yang ditunjukkan timnya.
"Saya sangat bangga dengan para pemain dan apa yang kami tunjukkan malam ini," ujar bek tengah asal Inggris itu kepada Amazon Prime Video.
"Dua gol di awal laga memang membuat kami kesulitan, trtapi kami menunjukkan keyakinan dan karakter yang luar biasa untuk bisa bangkit. Kami memenangkan leg kedua, tapi itu belum cukup."
"Saat turun minum, kami merasa tak punya apa-apa untuk ditakutkan. Kami ingin keluar dan menunjukkan sesuatu. Kami punya peluang—saya rasa saya mencetak gol yang paling sulit. Saya juga sempat gagal menyundul bola, itu bisa terjadi," kata bek berusia 27 tahun itu.
"Dia (Donnarumma) melakukan beberapa penyelamatan luar biasa. Tapi, malam ini kami membuktikan bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi, dan kami ingin mencobanya lagi musim depan," katanya lagi.
Advertisement
Fokus ke Domestik
Villa sempat berharap bisa mengulang kejayaan mereka di Piala Eropa tahun 1982, dan hampir menciptakan satu di antara kemenangan paling mengesankan dalam sejarah klub.
Kini fokus akan beralih ke ajang domestik, dengan target finis di lima besar Premier Leagye untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.
Aston Villa saat ini berada di peringkat ketujuh, setelah mencatatkan performa positif dalam beberapa pekan terakhir. Tim asuhan pelatih Unai Emery ini juga akan menghadapi Crystal Palace di semifinal Piala FA pada Sabtu (26-4-2025).
Sumber: Independent