Sukses


7 Manajer Terbaik Sepanjang Sejarah Liga Champions Versi Alan Shearer: Legendaris!

Berikut daftar manajer terbaik di Liga Champions menurut legenda Timnas Inggris, Alan Shearer.

 

Bola.com, Jakarta - Liga Champions adalah panggung paling prestisius dalam dunia sepak bola Eropa, tempat para pemain dan pelatih terbaik saling adu strategi dan kualitas. Tak heran jika menjadi juara di kompetisi ini dianggap sebagai pencapaian tertinggi bagi seorang manajer.

Dalam sebuah episode podcast Match of the Day, legenda Premier League Alan Shearer mengungkapkan daftar tujuh manajer terbaik sepanjang sejarah Liga Champions.

Daftar ini dibuat bersama Micah Richards dan Gary Lineker, dan menampilkan pelatih-pelatih legendaris dari klub-klub raksasa seperti Barcelona, Real Madrid, Manchester United, hingga Porto.

Berikut adalah daftar lengkapnya:

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 8 halaman

7. Jupp Heynckes

Pelatih asal Jerman ini meraih dua trofi Liga Champions. Pertama bersama Real Madrid pada 1998 dan kemudian bersama Bayern Munchen pada 2013. Ia juga hampir mengangkat trofi pada 2012 sebelum dikalahkan Chelsea di final.

Salah satu prestasi terbesarnya adalah membawa Bayern Munchen meraih quadruple pada musim 2012/2013. Dalam 69 pertandingan di Liga Champions, Heynckes mencatat rata-rata poin tertinggi dalam sejarah kompetisi: 2,23 poin per pertandingan.

3 dari 8 halaman

6. Ottmar Hitzfeld

Hitzfeld dikenal sebagai salah satu pelatih yang mampu membawa dua klub berbeda menjadi juara Liga Champions: Borussia Dortmund pada 1997 dan Bayern Munchen pada 2001.

Kemenangan atas Juventus bersama Dortmund dianggap sebagai kejutan besar dan pencapaian fenomenal yang memperkuat reputasinya sebagai ahli taktik.

4 dari 8 halaman

5. Zinedine Zidane

Meskipun baru memulai karier kepelatihan di level atas pada 2016, Zidane langsung membuat sejarah dengan membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions tiga kali berturut-turut, yaitu pada 2016, 2017, dan 2018.

Selain itu, ia tak pernah kalah di final Liga Champions, mencatat rekor 100 persen kemenangan.

“Dia punya aura yang luar biasa. Dari pemain legendaris menjadi pelatih yang disegani dan sukses luar biasa," ujar Shearer.

5 dari 8 halaman

4. Jose Mourinho

Pria berjulukan The Special One ini juga memenangkan Liga Champions dengan dua klub berbeda: Porto (2004) dan Inter Milan (2010).

Kemenangan Porto menjadi salah satu cerita paling mengejutkan dalam sejarah kompetisi, dan pencapaian bersama Inter menegaskan statusnya sebagai pelatih elite dunia.

6 dari 8 halaman

3. Sir Alex Ferguson

Ferguson adalah pelatih dengan jumlah pertandingan terbanyak kedua di Liga Champions, 206 pertandingan selama 22 musim. Sir Alex Ferguson membawa Manchester United juara pada 1999 dan 2008, serta mencapai final pada 2009 dan 2011.

Keistimewaannya terletak pada kemampuannya membangun ulang tim saat siklus generasi pemain mencapai puncaknya.

“Dia tahu kapan harus melepaskan pemain, dan tak takut melakukannya,” kata Shearer.

7 dari 8 halaman

2. Pep Guardiola

Barcelona di bawah asuhan Guardiola, khususnya pada musim 2010/2011, dianggap sebagai tim terbaik dalam sejarah Liga Champions. Filosofi tiki-taka yang ia terapkan merevolusi sepak bola modern.

Setelah beberapa musim tanpa trofi Eropa bersama Bayern Munchen dan Man City, akhirnya Guardiola kembali mengangkat trofi bersama Manchester City pada 2023, menambah koleksi gelarnya menjadi tiga.

8 dari 8 halaman

1. Carlo Ancelotti

Tak ada kejutan di posisi puncak: Carlo Ancelotti. Ia adalah pelatih tersukses dalam sejarah Liga Champions dengan lima gelar dan telah memimpin 217 pertandingan di kompetisi ini — terbanyak sepanjang sejarah.

“Tak mungkin ia bisa sesukses ini tanpa otak jenius,” ujar Shearer.

Dengan Real Madrid dan AC Milan, Ancelotti membuktikan dirinya sebagai simbol konsistensi, pengalaman, dan kepemimpinan di level tertinggi.

Sumber: Planet Football

Video Populer

Foto Populer