Deretan Fakta Menarik Al Nassr: Klub Kaya Raya yang Bakal Dihadapi Sandy Walsh di Perempat Final AFC Champions League Elite

Bola.com, Jakarta - Siapa yang tidak kenal Al Nassr? Klub sepak bola Arab Saudi yang kini menjadi sorotan dunia setelah merekrut megabintang Cristiano Ronaldo.

Bermarkas di Riyadh, Al Nassr berdiri pada 24 Oktober 1955, dan telah menorehkan prestasi membanggakan di kancah sepak bola Arab Saudi dan Asia.

Menariknya, bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh akan berhadapan dengan Al Nassr akhir pekan ini. Sandy Walsh yang memperkuat Yokohama F. Marinos akan menjajal kekuatan Cristiano Ronaldo dkk. dalam laga perempat final AFC Champions League Elite 2024/2025 di Jeddah, Minggu (27/4/2025)

Al Nassr, atau yang juga dikenal dengan julukan Al-Aalami (Klub Internasional) dan Faris Najd (Pasukan Najd), telah menjuarai Liga Profesional Saudi sebanyak sembilan kali.

Keberhasilan ini menjadikan mereka salah satu klub tersukses di Arab Saudi. Kedatangan Ronaldo pada akhir 2022 telah meningkatkan popularitas Al Nassr secara signifikan di mata dunia, menarik perhatian penggemar sepak bola global.

Kontrak fantastis Ronaldo senilai sekitar Rp3,3 triliun per tahun menjadi bukti ambisi Al Nassr untuk bersaing di level tertinggi. Klub ini memang dikenal sebagai salah satu klub terkaya di Arab Saudi, berkat kedekatannya dengan kerajaan.

Dengan dukungan finansial yang kuat, Al Nassr mampu mendatangkan pemain-pemain bintang dan membangun infrastruktur yang mumpuni.

Namun, kesuksesan Al Nassr tidak hanya bergantung pada uang. Klub ini juga memiliki sejarah panjang dan tradisi kuat dalam sepak bola Arab Saudi.

Mereka telah melahirkan banyak pemain terkenal, termasuk Cristiano Ronaldo, Ahmed Musa, dan masih banyak lagi. Prestasi gemilang di berbagai kompetisi, baik domestik maupun internasional, menjadi bukti kualitas dan konsistensi Al Nassr.

Sejak berdiri pada 1955, Al Nassr telah mengumpulkan berbagai gelar bergengsi. Mereka telah sembilan kali menjadi juara Liga Profesional Saudi, enam kali juara Piala Raja, tiga kali juara Piala Putra Mahkota, dan satu kali juara Piala Winners' Cup Asia.

Selain itu, Al Nassr juga pernah menjuarai Piala Super Asia dan dua kali menjuarai Liga Champions GCC.

Meskipun belum pernah menjuarai Liga Champions AFC, Al Nassr pernah menjadi runner-up pada satu kesempatan. Catatan prestasi ini menunjukkan konsistensi dan kekuatan Al Nassr sebagai salah satu klub terbaik di Arab Saudi.

Mereka juga pernah menjadi runner-up di berbagai kompetisi lainnya, menunjukkan persaingan ketat yang mereka hadapi.

Al Nassr bermain di Stadion Mrsool Park, stadion modern dengan kapasitas 25.000 penonton. Stadion ini menjadi saksi bisu berbagai pertandingan penting Al Nassr, baik di liga domestik maupun kompetisi internasional.

Fasilitas stadion yang memadai mendukung performa optimal para pemain dan kenyamanan penonton.

Selain stadion, Al Nassr juga memiliki infrastruktur pendukung lainnya yang memadai. Fasilitas latihan yang modern dan lengkap, serta manajemen klub yang profesional, menjadi kunci kesuksesan Al Nassr dalam mempertahankan prestasi dan daya saingnya.

Al Nassr memiliki kekuatan finansial yang luar biasa. Mereka seperti bebas mendatangkan siapa saja pemain yang mereka inginkan. 

Cristiano Ronaldo jelas contoh nyata. Tentu ada alasan finansial yang sangat menarik ketika Cristiano Ronaldo mau meninggalkan Eropa dan harus bermain di Arab Saudi.

Selain Ronaldo, Al Nassr juga memiliki banyak bintang lain. Sebut saja seperti Aymeric Laporte, Sadio Mane, Marcelo Brozovic, Jhon Duran, dan banyak lagi bintang yang lain.