Bola.com, Jakarta - Manajer Arsenal, Mikel Arteta, siap habis-habisan menyambut laga semifinal Liga Champions 2024/2025 melawan Paris Saint-Germain. Bahkan, ia menyebut laga kontra PSG sebagai salah satu pertandingan terbesar Arsenal di Emirates dalam 19 tahun terakhir.
Pertandingan leg pertama antara Arsenal melawan PSG berlangsung di Stadion Emirates, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Leg kedua kemudian digelar pada pekan depan.
Baca Juga
Advertisement
Arsenal belum pernah menjuarai Liga Champions sepanjang sejarah klub tersebut. Namun, kini peluang menyudahi penantian itu terbuka lebar.
The Gunners dalam performa yang menjanjikan. Klub London Utara itu berhasil mendepak Real Madrid di babak perempat final.
Arteta pun meminta anak asuhnya melanjutkan cerita indah itu. Tak heran, pelatih asal Spanyol itu benar-benar memandang serius laga kandang melawan PSG.
Arsenal lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi Real Madrid. Sang raja Liga Champions harus tersingkir dari kompetisi usai dibantai The Gunners dengan agregat 5-1.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pesan Emosional
"Kalian bisa merasakan energinya, antusiasmenya, sesuatu yang unik," kata Arteta tentang pertandingan melawan PSG, seperti dikutip dari Metro.
"Ini mungkin salah satu pertandingan terbesar di Emirates sejak stadion ini dibangun. Ya, penuh energi, antuasme, dan tak sabar bertanding."
Mikel Arteta benar-benar mengirimkan pesan yang emosional kepada para pemainnya.
"Fakta bahwa tim ini ada di sini sebagai salah satu dari empat tim terbaik di Eropa. Itu menunjukkan tentang pola pikir, semangat, dan seberapa besar kami benar-benar menginginkannya," ujar pelatih asal Spanyol itu.
"Jadi ya, kami membuat sejarah. Ini adalah kisah yang indah saat ini, tetapi kami menginginkan lebih. Anda merasakan beban sejarah, terutama karena kami, untungnya, memiliki banyak orang yang telah bekerja di klub selama bertahun-tahun dan mereka belum pernah berada di posisi ini," imbuh Arteta.
Advertisement
Sudah Lama Tak ke Final
The Gunners, yang belum pernah menjuarai Liga Champions, terakhir kali mencapai semifinal pada 2009, di mana mereka kalah agregat 1-4 dari Manchester United.
Di bawah asuhan Arsene Wenger, Arsenal juga kalah di final 2006 melawan Barcelona. Oleh karena itu, Mikel Arteta merasakan betul tekanan yang ada di pundaknya untuk membawa The Gunners berjaya di Liga Champions.