Sukses


Rapor 19 Laga Tak Terkalahkan AS Roma di Serie A Dihentikan Atalanta, Claudio Ranieri Marah-marah: Sulit Ini Sih Tembus Liga Champions

Rekor tak terkalahkan AS Roma dalam 19 laga Serie A 2024/2025 berakhir setelah I Giallorossi kandas 1-2 dari Atalanta di Bergamo hari Selasa (13/05/2025) dini hari WIB.

Bola.com, Jakarta - Rapor tak terkalahkan AS Roma dalam 19 laga Serie A 2024/2025 berakhir setelah I Giallorossi kandas 1-2 dari Atalanta di Bergamo hari Selasa (13/05/2025) dini hari WIB. 

Gol-gol Atalanta pada laga ini dicetak oleh Ademola Lookman dan Ibrahim Sulemana. Sementara sebiji gol Bryan Cristante sempat menyamakan kedudukan.

Usai pertandingan, pelatih AS Roma Claudio Ranieri mengakui bahwa peluang timnya untuk lolos ke Liga Champions sudah tidak memungkinkan.

Dia turut meluapkan kemarahannya pada VAR terkait timnya yang seharusnya mendapat penalti dan setidaknya bisa membawa pulang satu poin. 

 

"Setelah kekalahan ini, saya tidak tahu apakah posisi keempat masih mungkin, tapi kami akan berjuang sampai akhir, seperti yang selalu kami lakukan,” kata Ranieri kepada DAZN.

 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Ranieri: Seharusnya Penalti

Ranieri belum pernah merasakan kekalahan di Serie A sejak kalah dari Como pada 15 Desember 2024. Namun, satu hal yang ada di pikirannya hanyalah momen ketika AS Roma seharusnya diberikan penalti atas pelanggaran Mario Pasalic terhadap Manu Kone di kotak terlarang.

Namun keputusan penalti kemudian dianulir setelah meninjau VAR dan hasilnya Manu Kone dinilai justru menabrak Pasalic.

"Yang ingin saya tahu dari para pakar teknis, apakah pelanggaran terhadap Manu Kone layak penalti? Apakah 60-40? Kami diberi tahu bahwa VAR hanya turun tangan jika ada kesalahan yang jelas dan nyata,” ujar Ranieri dengan nada marah.

"Kami melihat Pasalic salah mengatur tempo, menurunkan kakinya, dan mengenai pemain saya. Jadi, VAR seharusnya tidak campur tangan. Wasit sudah memberikan penalti dan seharusnya tetap penalti." 

"Aturannya berubah dari satu pertandingan ke pertandingan lain, kami menerimanya, tapi sangat mengecewakan melihat tidak ada konsistensi di liga ini," tambahnya. 

Usai kekalahan dari Atalanta, AS Roma ada di urutan keenam dengan catatan 63 poin. Tapi mereka hanya berselisih satu poin saja dari Juventus di urutan empat.

Sumber: Football Italia 

 

3 dari 3 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer