Sukses


Analisis Fabio Capello: Bologna Layak Juara Coppa Italia, AC Milan Busuk

Pelatih senior Italia, Fabio Capello punya analisis menarik terkait hasil final Coppa Italia 2024/2025 yang berlangsung di Stadio Olimpico pada Kamis (15/05/2025) dini hari WIB.

Bola.com, Jakarta - Pelatih senior Italia, Fabio Capello punya analisis menarik terkait hasil final Coppa Italia 2024/2025 yang berlangsung di Stadio Olimpico pada Kamis (15/05/2025) dini hari WIB.

Menurut pelatih yang mengantarkan AC Milan merasakan empat scudetto tersebut Bologna layak menjadi juara. Lalu menyebut AC Milan tidak melalukan apa-apa pada laga ini. 

Gol tunggal dari Dan Ndoye cukup bagi Bologna untuk mempertahankan kemenangan 1-0 atas Milan sekaligus menghadiahkan I Rossoblu gelar pertama mereka dalam 51 tahun.

AC Milan, yang sebelumnya menjuarai Supercoppa Italiana tahun ini, gagal mengulang kesuksesan mereka di bulan Januari, dan kini berisiko tidak lolos ke kompetisi Eropa sama sekali musim depan.

Menganalisis pertandingan yang terjadi di ibu kota Italia, Fabio Capello menjelaskan bahwa laga tersebut bukanlah tontonan yang menarik. 

"Bologna pantas mendapatkan piala, meskipun pertandingan di Roma itu sejujurnya bukan wajah yang baik untuk sepak bola Italia," tulisnya dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport. "Saya tidak menyukai pertandingannya," lanjutnya. 

 

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Capello Kritik AC Milan

Kemudian Fabio Capello mengkritik performa buruk AC Milan yang di atas kertas lebih diunggulkan ketimbang Bologna pada final Coppa Italia. 

"Bologna mencetak gol, meski tanpa menciptakan banyak peluang, dan kemudian bertahan dengan baik. Di sisi lain, penampilan Milan sangat mengecewakan,"

"Bagaimana dengan tim asuhan Sergio Conceicao? Selain beberapa ide dari Rafa Leao di babak pertama, Rossoneri tidak melakukan apa-apa, nol."

"Milan hanya punya satu peluang nyata: di awal pertandingan lewat kombinasi antara Beukema, Skorupski, dan Jovic. Setelah itu, praktis tidak ada lagi," lanjutnya. 

AC Milan masih punya dua laga tersisa Serie A pada musim ini. Jika sapu bersih kemenangan, asa I Rossoberi untuk mentas di kompetisi Eropa masih terbuka. 

Sumber: Football Italia 

3 dari 3 halaman

Yuk Lihat Peta Persaingan

Video Populer

Foto Populer