Bola.com, Jakarta - Pelatih Antonio Conte dan Simone Inzaghi dipastikan tidak akan berada di pinggir lapangan saat laga penentuan gelar Serie A antara Napoli dan Inter Milan pekan depan. Keduanya mendapatkan kartu merah pada pertandingan pekan ke-37 Serie A, sehingga harus menjalani skorsing di laga terakhir musim ini yang sangat krusial.
Antonio Conte diusir wasit saat Napoli bermain imbang 0-0 melawan Parma di Stadion Tardini. Insiden bermula ketika Conte bersitegang dengan beberapa pemain Parma yang duduk di bangku cadangan. Selain Conte, asisten pelatih Parma, Christian Chivu, juga mendapat kartu merah.
Baca Juga
Advertisement
Conte mengungkapkan rasa frustrasinya usai pertandingan, “Saya merasa kesal karena kami sudah bekerja sepanjang tahun untuk menghadapi pertandingan yang menentukan ini. Saya percaya penuh pada staf dan para pemain, serta dukungan suporter di Stadio Maradona."
"Saya terganggu dengan taktik mengulur waktu Parma hari ini, berbeda dengan sepak bola Inggris yang saya kenal, di mana tidak banyak berhenti karena kram atau pura-pura cedera. Itu yang membuat saya marah dan akhirnya diusir wasit.”
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Inzaghi Juga
Sementara itu, Simone Inzaghi juga mendapat kartu merah saat Inter bermain imbang 2-2 melawan Lazio di San Siro. Insiden terjadi ketika Inzaghi bersitegang dengan pelatih Lazio, Marco Baroni, yang meminta wasit memeriksa VAR atas dugaan handball Yann Bisseck di menit ke-88. Wasit kemudian memberikan penalti kepada Lazio yang berhasil dieksekusi oleh Pedro, dan mengusir Inzaghi dari pinggir lapangan.
Pada pekan terakhir, Napoli akan menjamu Cagliari di Stadio Maradona, sedangkan Inter akan bertandang ke markas Como. Pertandingan ini akan menjadi penentu siapa yang keluar sebagai juara Serie A musim ini.
Advertisement
Tetap Dihormati
Secara profesional, absennya Conte dan Inzaghi di momen krusial ini menunjukkan kurangnya kontrol emosi dalam situasi tekanan tinggi, yang dapat dipandang sebagai kelemahan dalam manajemen tim di level elite.
Namun, reputasi mereka sebagai pelatih berkelas dan berpengalaman tidak lantas runtuh. Mereka tetap dihormati karena prestasi dan kemampuan taktiknya, meski insiden ini menjadi catatan negatif yang mungkin mempengaruhi citra profesional mereka dalam jangka pendek.
Media dan pengamat sepak bola menilai bahwa absennya mereka akan menjadi ujian bagi staf pelatih dan pemain dalam menghadapi laga penentuan tanpa kehadiran figur sentral di pinggir lapangan.
Persaingan di Liga Italia 2024/2025
Advertisement