Pengakuan Jujur Calvin Verdonk soal Kiprah NEC Nijmegen pada Musim 2024 / 2025: Aneh tapi Puas

Calvin Verdonk menikmati musim ketiganya bermain untuk NEC Nijmegen di Eredivisie atau Liga Belanda. Ia menjadi pilihan utama di NEC, mencatat 33 caps musim ini, dengan mencetak satu gol dan satu assist.

Jika di total sejak kedatangannya, pemain berusia 28 tahun tersebut mencatat 160 laga dengan torehan delapan gol dan delapan assist. Kontraknya bersama tim yang punya warna khas hijau, merah, hitam itu masih berlaku sampai musim panas 2028.

Jika berhasil mengatasi FC Twente nanti, NEC Nijmegen akan bertemu pemenang antara AZ Alkmaar kontra SC Heerenveen untuk final play-off ke UEFA Conference League musim depan.

Diketahui, Belanda memang memiliki jatah untuk mengirimkan satu tim ke babak utama UEFA Conference League 2025/2026. Kompetisi antarklub Eropa itu tentu akan menjadi kesempatan yang sangat baik untuk Mees Hilgers atau Calvin Verdonk.

Calvin Verdonk menyimpulkan kiprah skuadnya sepanjang musim ini yang penuh pasang surut. Ia menganggap NEC Nijmegen sempat memulai kompetisi dengan kurang baik, namun bisa mengakhiri dengan baik dengan finis di delapan besar klasemen.

"Saya sudah mengatakannya sepanjang musim, bahwa ini musim yang sangat aneh. Kami kalah dalam pertandingan paling gila dan kami menang dalam pertandingan paling gila," ucap Verdonk dikutip dari laman Forza NEC.

"Namun, kami selalu percaya akan hal itu. Kami mencapai puncak pada waktu yang tepat sekarang," lanjut jebolan Feyenoord.

Laga NEC Nijmegen di markas FC Twente nanti akan menjadi momen pertemuan Calvin Verdonk melawan Mees Hilgers, kompatriotnya di Timnas Indonesia. Verdonk pun menyelipkan pesan khusus menjelang duel di markas FC Twente. Menurutnya, peluang NEC Nijmegen masih cukup terbuka, meski tidak akan mudah.

"Saya melihat peluang kami fifty-fifty. Kami selalu bermain bagus melawan tim-tim papan atas. Selama beberapa tahun berturut-turut, kami selalu menyulitkan Twente. Saya rasa mereka tidak senang kami datang ke sana," tegas Calvin Verdonk.

Selain itu, Verdonk mengakui timnya sudah kepalang tanggung dengan melaju ke play-off untuk bisa bermain di kompetisi Eropa. Tidak ada alasan lain baginya untuk bisa menyingkirkan Twente dan membuka kesempatan bermain ke Eropa.

"Rasanya senang bisa mencapai babak play-off, tentu tidak hanya ingin berpartisipasi, tapi juga ingin menang. Dalam kompetisi ini, siapa pun bisa mengalahkan siapa pun, terutama dalam pertandingan jenis ini. Hal-hal gila selalu terjadi di babak play-off. Kami datang ke sana dengan penuh percaya diri," tuturnya memungkasi.

Sumber: Forza NEC