3 Pemain Tottenham Hotspur yang Hijrah ke Manchester United, Lalu Jadi Legenda

Bola.com, Jakarta - Gonta-ganti kostum di Liga Inggris sudah biasa. Bedanya, bisa saja mereka yang berubah kostum semakin sukses atau malah nyungsep. 

Nah, kali ini kalian bisa membaca para pemain Tottenham Hotspur yang pindah ke Manchester United, lalu jadi legenda dengan berbagai raihan trofi. Relasi kedua klub menjadi menarik, karena dini hari nanti WIB, Manchester United bersua The Spurs di Stadion San Mames, pada laga final Liga Europa 2024/2025.

Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi kedua tim untuk mengakhiri musim dengan meraih trofi. Kedua klub telah menghadapi berbagai tantangan di kompetisi domestik. Ada beberapa pemain yang pernah memperkuat kedua tim tersebut. 

Situasi itu menambah kesan spesial dan bersejarah pada final malam nanti. Berikut ini tiga pemain yang pernah berseragam Tottenham lalu pindah ke Manchester United, dan jadi sosok krusial di Old Trafford.

Dimitar Berbatov merupakan satu di antara tokoh yang paling dikenal dalam persaingan ini. Momen ketika ia pindah ke Manchester United dari Tottenham Hotspur menjadi yang paling diingat dalam sejarah sepak bola.

Selama berkarier di Spurs dari tahun 2006 hingga 2008, penyerang asal Bulgaria ini diakui sebagai striker paling berbahaya di liga. Ketika Manchester United menawarkan kesempatan bergabung, ia memilih untuk menolak tawaran kontrak baru dari Spurs serta penawaran dari Manchester City.

Bersama Manchester United, Berbatov berhasil meraih dua gelar Premier League. Di Old Trafford, ia mencatatkan prestasi yang mengesankan dengan 56 gol dan 27 assist dari total 149 pertandingan yang dimainkan. 

Teddy Sheringham merupakan sosok yang paling merasakan ketegangan rivalitas antara Manchester United dan Tottenham Hotspur. Kedua klub tersebut menganggapnya sebagai legenda karena ia telah berpindah di antara keduanya sebanyak dua kali.

Pada tahun 1997, Sheringham bergabung dengan Manchester United setelah menunjukkan performa yang mengesankan saat bermain untuk Tottenham dari tahun 1992 hingga 1997. Ia sempat menunjukkan potensi yang menjanjikan di awal kariernya bersama United. 

Namun pada 2001, Sheringham kembali ke Tottenham setelah tidak berhasil memenuhi ekspektasi Sir Alex Ferguson. Walaupun demikian, ia pernah mencetak gol penyeimbang dan memberikan assist untuk gol kemenangan dalam final Liga Champions 1999, yang membantu tim meraih treble bersejarah. 

Pengalamannya di kedua klub membuatnya menjadi figur yang dihormati dan diingat oleh para penggemar sepak bola. 

Michael Carrick memulai perjalanan karier di Tottenham Hotspur pada 2004. Ia menunjukkan performa mengesankan selama berseragam Spurs, dan akhirnya beralih ke Manchester United, dua tahun kemudian.

Di Manchester United, Carrick memainkan peran yang sangat penting di lini tengah, mencatatkan lebih dari 400 penampilan dan berhasil meraih 19 trofi. Ia mengoleksi lima trofi Premier League dan satu Liga Champions, sekaligus menegaskan kontribusi yang luar biasa bagi klub.

Setelah mengakhiri karier bermainnya pada tahun 2018, Carrick beralih ke dunia kepelatihan. Saat ini, ia menjabat sebagai pelatih kepala di Middlesbrough, melanjutkan dedikasinya dalam dunia sepak bola dari sisi yang berbeda.