Mengenal UEFA-CONMEBOL Club Challenge, Turnamen yang Bakal Diikuti Tottenham Hotspur Sebagai Juara Liga Europa

Berstatus juara Liga Europa, Tottenham Hotspur berpeluang merengkuh dua gelar bergengsi lainnya. Titel pertama adalah Piala Super Eropa 2025 yang akan berlangsung di Stadio Friuli, Udine, 13 Agustus mendatang.

Rencananya, Tottenham akan bentrok dengan sang juara Liga Champions musim ini, Paris Saint-Germain, di turnamen tersebut. PSG berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar yang perdana setelah melumat Inter Milan dengan skor 5-0, di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

Kelima gol kemenangan Les Parisiens disarangkan Achraf Hakimi pada menit ke-12, Desire Doue menit ke-20 dan 63', Khvicha Kvaratskhelia menit ke-73, dan Senny Mayulu menit ke-86.

Adapun gelar kedua yang bisa diraih Tottenham Hotspur adalah CONMEBOL Club Challenge 2025. Pada ajang tersebut, Spurs bakal bersua pemenang ajang Copa Sudamericana 2025.

Saat ini, turnamen tersebut masih bergulir dan baru akan rampung pada 22 November 2025. Lantas, apa itu CONMEBOL Club Challenge 2025?

UEFA-CONMEBOL Club Challenge merupakan turnamen antarbenua yang mempertemukan sang juara antarklub Eropa versus juara Amerika Selatan. Kompetisi ini bukanlah hal baru, karena pernah bergulir pada 2015 dan 2016.

Pada edisi 2015, Sevilla berhasil merengkuh gelar perdana setelah mengalahkan River Plate dengan skor 1-0. Sevilla kembali menjadi juara pada UEFA-CONMEBOL Club Challenge 2016, setelah menang 2-1 atas Santa Fe.

Turnamen tersebut sempat menghilang, dan kembali bergulir pada 2023. Sevilla lagi-lagi bermain di ajang itu dan sukses menjadi juara, berkat kemenangan 4-1 atas Independiente del Valle lewat adu penalti karena bermain imbang 1-1.

Sayangnya pada 2024, ajang tersebut tidak terlaksana. Itu diduga karena padatnya jadwal internasional seperti Euro 2024, Copa America, dan Olimpiade.

UEFA-CONMEBOL Club Challenge kemungkinan besar akan kembali bergulir pada tahun ini. Halaman resmi kompetisi itu masih terpampang jelas di situs resmi UEFA.

Situasi itu mengindikasikan ada rencana kuat untuk menggelar pertandingan tersebut jika slot waktu yang sesuai dapat ditemukan.

Sumber: TBRfootball