Sukses


Piala Dunia 2026 dan Efek Dahsyat untuk Ekonomi Dunia: Enggak Terbayang kalau Timnas Indonesia Lolos, Bisa Nyumbang Rp 40 Triliun!

Piala Dunia selalu menjadi unit bisnis yang bisa menggairahkan perekonomian, baik di negara tuan rumah maupun di kolong jagad ini.

Bola.com, Jakarta - KEYWORD 'Piala Dunia 2026' menjadi tren dalam dua hari terakhir di mesin pencarian Google. Di Indonesia, kata kunci tersebut beriringan dengan 'Timnas Indonesia'. Sesuatu yang wajar, karena besok malam, Tim Garuda bakal berjibaku kontra China, di GBK, dalam lanjutan kualifikasi piala dunia zona Asia.

Duel tersebut menjadi magnet bagi masyarakat Indonesia dan beberapa kawasan di Asia. Latarnya tak lain masih terbukanya peluang Timnas Indonesia lolos langsung ke Piala Dunia 2026.

Syaratnya memang berat, karena Australia dan Arab Saudi harus kalah dalam dua laga terakhir, sedangkan Timnas Indonesia wajib menang atas China serta Jepang. Jika imajinasi tersebut menjadi kenyataan, sudah pasti bakal terjadi 'ledakan' euforia di seantero Nusantara, plus warga negara Indonesia yang berada di luar negeri.

Punya statistik jumlah penduduk 284,4 juta jiwa, Indonesia bakal menjadi satu di antara penyumbang gerakan ekonomi di Amerika Serikat (AS), Meksiko dan Kanada, tahun depan. Bayangkan saja, jika mengikuti laporan dari Tripcom Indonesia, biaya ke AS dalam kurun waktu 5 hari, bisa mencapai Rp 40 juta per orang.

Jadi, jika Timnas Indonesia lolos, berarti minimal seseorang harus tinggal 10 hari untuk menikmati tiga laga Tim Merah Putih. So, minimal uang yang beredar dari setiap orang Indonesia yang ke Piala Dunia 2026, bisa menyentuh angka Rp 80 juta. Andai 500 ribu saja penduduk Indonesia yang pergi, bisa menyumbang ke ekonomi tuan rumah Rp 40.000.000.000.000, dibaca Rp 40 triliun. Wow banget ya!

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Efek Ekonomi yang Tergambar Langsung

Terlepas bakal lolos atau tidaknya Timnas Indonesia ke putaran final Piala Dunia 2026, efek domino dari perhelatan sekelas piala dunia bakal menghujam sektor ekonomi. Bukan sekadar regional, melainkan juga secara internasional.

Jika merujuk pada hasil riset FIFA, berbagai bidang di seluruh negara akan 'menghembuskan' sisi ekonomi. Poin yang biasanya berpengaruh besar adalah hak siar, merchandise dan beragam aktivitas penunjang seperti nonton bareng.

Piala Dunia 2026 menandai perubahan besar dalam dunia olahraga, bukan hanya bagi penggemar sepak bola, tetapi bagi ekonomi global dan lanskap bisnis. Satu di antara pengaruhnya adalah perubahan jumlah peserta dari 32 menjadi 48 tim.

Keputusan tersebut menghasilkan aktivitas ekonomi, inovasi bisnis, dan dampak sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya. Turnamen ini akan menampilkan 12 grup yang masing-masing berisi empat tim, dengan dua tim teratas dari setiap grup, ditambah delapan tim peringkat ketiga terbaik, melaju ke babak 'knockout'.

Artinya, bakal ada total 104 pertandingan, meningkat 47 persen dari 64 pertandingan pada edisi 2022. Format yang diperluas berarti lebih banyak pertandingan, lebih banyak lokasi, dan lebih banyak peluang aktivitas ekonomi di seluruh kawasan Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

 

3 dari 5 halaman

Bisa Terukur

Berdasarkan data dari worldfootballsummit, proyeksi dampak ekonomi sebelum, selama dan pasca-penyelenggaraan Piala Dunia 2026 mencapai triliunan rupihan, dan penciptaaan lapangan kerja. Artinya, akan ada perubahan transformatif dari pelaksanaan empat tahunan ini.

Worldfootballsummit memprediksi, Piala Dunia 2026 akan mendorong PDB global, yakni mencapai angka 40,9 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 654 triliun. Ada sekitar 8,28 miliar dolar AS yang berkategori manfaat sosial dan penciptaan lebih dari 824 ribu lapangan kerja di seluruh dunia.

Jika secara global sangat moderat, begitu juga dengan yang bakal terjadi di zona domestik AS, Kanada dan Meksiko. USA Today menurunkan laporan khusus, beberapa waktu lalu tentang fenomena tersebut.

Di AS, efek Piala Dunia bakal menghasilkan dampak ekonomi sebesar 47 miliar dolar AS, sekaligus menciptakan 290 ribu lapangan pekerjaan baru. Angka itu belum termasuk di Kanada dan Meksiko, yang nilainya hampir sama.

Merujuk pada data riset worldfootballsummit, benefit juga menjadi milik kota-kota yang menjadi tuan rumah. Aktivitas ekonomi bisa bertambah antara 160 juta dolar AS sampai 620 juta dolar AS. Proyeksinya, manfaat bersih mencapai 90 juta dolar AS sampai 480 juta dolar AS, setelah menghitung biaya publik serta penerapan pajak, yang kemungkinan akan diringankan.

 

4 dari 5 halaman

Antisipasi Kedatangan Jutaan Manusia

Begitu juga dengan Meksiko dan Kanada. Pemerintah Meksiko mengaku sudah mengantispasi kedatangan sekitar 5 juta pengunjung, dengan estimasi suntikan ke sektor ekonomi riil sebesar 3 miliar dolar AS atau lebih dari Rp 48 triliun.

Jika merinci dari setiap aspek ekonomi yang terdorong efek Piala Dunia 2026, ada unsur infrastruktur dan konstruksi yang mendapat angin segar. Begitu juga dengan lini pariwisata dan perhotelan, serta teknologi dan inovasi.

Pada sektor infrastruktur dan konstruksi, elemen yang menyumbang sektor ekonomi ada di bidang perbaikan dan atau pembuatan stadion, jaringan transportasi, dan penambahan ruang publik.

Sektor pariwisata dan perhotelan juga akan menikmati benefit. Jutaan wisatawan mancanegara akan memberi pemasukan maksimal bagi hotel, restoran, maskapai penerbangan, dan atraksi lokal.

Lalu bagaimana relasinya dengan teknologi dan inovasi?. Skal kompleksitas yang luar biasa di turnamen ini, membutuhkan solusi mutakhir. Segmen yang biasanya bersinggungan dengan ini adalah tiket, keamanan, penyiaran dan penyokong lainnya.

Segmen lain di bidang ekonomi dan bisnis yang bakal merajai adalah industri ritel dan merchandise. Bukan rahasia lagi, setiap orang yang datang ke negara penyelenggara piala dunia, pasti akan membawa pulang suvenir, baik yang berkaitan dengan turnamen dan kenang-kenangan karya lokal.

 

5 dari 5 halaman

Gurih Bisnis Merchandise

Sekadar perbandingan. Pada penyelenggaraan Piala Dunia 2022, penjualan merchandise menembus angka 140 juta dolar AS atau lebih dari Rp 1,1 triliun. Angka itu membersamai penjualan tiket yang menggapai 686 juta dolar AS atau Rp 11,3 triliun, dan paket 'hopitality' di angka revenue 243 juta dolar AS atau lebih dari Rp 4 triliun!

Sekadar informasi, pasar merchandise di dunia pada 2024 berada di angka 14 miliar dolar AS, dan akan terus naik sampai 24 miliar dolar AS pada 2032. Piala Dunia menjadi satu di antara penyumbang, dan pada Piala Dunia 2026, diproyeksikan bisa mencapai angka 6,82 miliar dolar AS, dari seluruh dunia.

FIFA mengharapkan format baru di AS, Meksiko dan Kanada menghasilkan tambahan pendapatan 1 miliar dolar AS dan keuntungan ekstra 640 juta dolar AS dibandingkan turnamen sebelumnya. Dana ini akan diinvestasikan kembali untuk pengembangan sepak bola di seluruh dunia.

Turnamen Piala Dunia 2026 akan melibatkan minimal 16 kota, yang berstatus tuan rumah. Efek domino akan terjadi, karena zona aktivitas akan terjadi di seluruh negeri, baik di AS, Kanada maupun Meksiko.

FIFA memprediksi, aktivitas ekonomi yang terjadi di 16 kota tersebut akan memberi perputaran bisnis di angka 620 juta dolar AS. Satu yang pasti, efek kedatangan beragam manusia yang memiliki budaya bersosialisasi sampai kuliner, membuka maksimal potensi bisnis.

Unsur tersebut serangkai dengan warisan yang juga beragam. Di sana ada pengambilalihan infrastruktur mulai dari stadion, fasilitas latihan sampai sistem transportasi. Artinya, faktor peninggalan tersebut bisa memberikan benefit luar biasa bagi komunitas lokal selama bertahun-tahun.

So, penyelenggaraan piala dunia selalu memberi efek ekonomi jangka pendek dan panjang. Kompleksitas perhelatan, bakal sejalan dengan apa yang diterima masyarakat setempat.

Jadi, kapan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia?, atau sebelum ke sana, sudah siapkah kalian menyaksikan Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia?, semoga tahun depan ya!!!

Video Populer

Foto Populer