Setelah Gagal di Liga Champions, Simone Inzaghi Putuskan Cabut dari Inter Milan dan Menerima Pinangan Al Hilal

Keputusan Simone Inzaghi untuk pergi dari Inter Milan tak lepas dari kegagalan di final Liga Champions musim ini. Meladeni Paris Saint-Germain di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB, Inter keok dengan skor telak 0-5.

Bagi pelatih berusia 49 tahun tersebut, kekalahan di final Liga Champions bukan yang pertama kalinya. Simone Inzaghi sebelumnya juga menelan pil pahit, ketika Inter Milan menyerah 0-1 dari Manchester City pada partai puncak Liga Champions 2022/2023.

Jika resmi pergi, Inzaghi menyudahi empat musim perjalanan kariernya di Inter Milan. Selama mengasuh I Nerazzurri, Simone Inzaghi mampu mempersembahkan enam titel juara, satu di antaranya trofi Serie A 2023/2024.

Inter Milan sudah memiliki ancang-ancang untuk pengganti Simone Inzagi. Dikabarkan La Gazzetta dello Sport, manajemen Inter tertarik memakai jasa Cesc Fabregas yang saat ini berstatus pelatih Como 1907.

Kinerja Fabregas bersama Como dianggap cukup oke. Selain membawa promosi, eks kapten Arsenal tersebut juga mampu membuat klub asuhannya bertahan di Serie A musim depan.

Como 1907 menutup musim 2024/2025 di peringkat ke-10 dengan mendulang 49 poin, hasil dari 13 kemenangan, 10 imbang, dan menelan 15 kekalahan. Selain Cesc Fabregas, kandidat lainnya untuk menjadi pelatih anyar Inter Milan adalah Roberto De Zerbi yang masih menjabat sebagai pelatih Marseille.

Sumber: La Gazzetta dello Sport