Sukses


Perombakan Besar, Guardiola Tunjukkan Ambisi Juara di Piala Dunia Antarklub 2025

Didukung oleh pengeluaran besar senilai Rp1,9 triliun menjelang Piala Dunia Antarklub, Manchester City bertekad menghapus kenangan musim yang mengecewakan dengan kembali meraih kemenangan di Amerika Serikat.

Bola.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, Manchester City mengakhiri musim domestik tanpa meraih trofi besar setelah tim asuhan Pep Guardiola menyerahkan gelar Premier League kepada Liverpool, yang memutus rekor empat gelar beruntun yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kegagalan di Liga Champions sebelum babak 16 besar untuk pertama kalinya sejak musim 2012/13, serta kekalahan mengejutkan di final Piala FA melawan Crystal Palace, semakin memperburuk musim yang suram bagi klub yang telah terbiasa meraih kesuksesan sejak diambil alih oleh pemilik Abu Dhabi 17 tahun lalu.

Pemenang Ballon d’Or, Rodri, sempat memberi isyarat pada bulan September lalu bahwa pemogokan pemain "sangat dekat" karena jadwal pertandingan yang padat.

Bek Manuel Akanji juga baru-baru ini mengatakan bahwa skuad City "tidak terlalu senang" harus bermain di turnamen tersebut mengingat waktu istirahat yang terbatas.

Namun, City bertekad untuk melupakan musim lalu dan memulai lembaran baru dengan perubahan besar pada skuad dan staf pelatih.

Tijjani Reijnders, Rayan Cherki, Rayan Ait-Nouri, dan Marcus Bettinelli semuanya didatangkan pekan lalu agar bisa tampil sejak awal di Piala Dunia Antarklub.

City juga menghabiskan lebih dari Rp3 triliun pada Januari untuk mendatangkan Omar Marmoush, Abdukodir Khusanov, Vitor Reis, dan Nico Gonzalez.

Dengan tambahan Claudio Echeverri, yang tiba di Manchester pada Januari setelah masa peminjaman di River Plate berakhir, sembilan dari 27 pemain skuad Guardiola untuk turnamen ini baru bergabung dengan City kurang dari enam bulan.

Mantan kapten City, Kyle Walker, dan rekrutan termahal klub, Jack Grealish, tidak termasuk dalam rombongan yang berangkat, menandai pergantian generasi dalam skuad.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Seluruh Dunia Akan Menyaksikan

Sementara itu, Guardiola juga melakukan perubahan radikal pada stafnya dengan mendatangkan Pep Lijnders, mantan asisten Jurgen Klopp di Liverpool, dan eks-bek City, Kolo Toure, ke dalam tim pelatih, sementara tiga pelatih lain meninggalkan klub.

“Ini adalah kompetisi yang sangat, sangat serius,” kata Guardiola. “Pada musim panas nanti, seluruh dunia akan menyaksikan ini.

“Banyak tim top dunia akan bersaing di turnamen ini dan saya pastikan, kami akan memberikan yang terbaik. Kami ke sana untuk menang.”

City memulai turnamen sebagai favorit ketiga menurut bandar taruhan Inggris, di belakang juara Eropa baru Paris Saint-Germain dan Real Madrid.

Mereka diprediksi akan mudah melewati fase grup yang berisi Wydad Casablanca dari Maroko, Al Ain dari Abu Dhabi, dan raksasa Italia Juventus.

Namun, ada rasa penasaran tentang apa yang bisa diharapkan dari City mengingat wajah-wajah baru dan inkonsistensi mereka sepanjang musim lalu.

Setelah periode buruk di tengah musim dingin dengan hanya satu kemenangan dari 13 pertandingan di semua kompetisi, tim Guardiola mulai bangkit dan akhirnya finis di posisi ketiga Premier League.

 

3 dari 3 halaman

Kedatangan Armada Baru

Kedatangan Reijnders dan Cherki menambah semangat yang sangat dibutuhkan di lini tengah yang mulai menua dan menggantikan kepergian Kevin De Bruyne ke Napoli.

Kehadiran Ait-Nouri mengakhiri masa panjang tanpa bek kiri alami dan akan menambah dimensi serangan di sisi tersebut.

Yang paling krusial, Rodri telah kembali dari cedera ligamen lutut yang menghancurkan musimnya dan musim City.

Ketika gelandang asal Spanyol itu cedera melawan Arsenal pada akhir September, City masih belum terkalahkan dan memuncaki klasemen Premier League.

Betapa pentingnya Rodri sebagai kunci mesin Guardiola terlihat jelas dalam bulan-bulan berikutnya.

Rodri kembali bermain pada pekan terakhir musim Premier League.

Dengan Rodri yang sudah pulih dan skuad Guardiola yang segar, City bisa kembali menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam sebulan ke depan.

Video Populer

Foto Populer