Sukses


Kasus Jose Mourinho di Liga Turki hingga Pesan WA yang Bocor: Rumornya Berawal dari Kesenjangan Gaji

Masalah Jose Mourinho dengan pejabat TFF berawal dari kesenjangan gaji?

Bola.com, Jakarta Pelatih Fenerbahce, Jose Mourinho menghadapi masalah di Turki setelah pesan WhatsApp yang bocor mengungkapkan bahwa pejabat Federasi Sepak Bola Turki diduga bersumpah untuk membuatnya membayar.

Kutipan langsung dari obrolan internal tersebut telah memicu reaksi keras. Para pengamat menyebutnya sebagai fenomena yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap pelatih yang sedang menjabat.

Pesan tersebut, yang pertama kali dilaporkan oleh Corriere dello Sport, mengungkap penghinaan pejabat TFF terhadap Mourinho. Mereka bersumpah untuk menghukumnya dengan skorsing. Seluruh dewan disiplin TFF mengundurkan diri setelah kebocoran tersebut muncul.

"Buat Dia Membayar" ejekan yang belum pernah terlihat sebelumnya dari sebuah federasi terhadap pelatih yang sedang menjabat.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Berawal dari Kritik Wasit?

Pesan yang bocor tersebut diyakini berkaitan dengan kritik tajam Mourinho terhadap wasit Turki usai laga imbang Fenerbahce kontra Galatasaray, Februari lalu. Dalam laga itu, federasi menunjuk Slavko Vincic asal Slovenia sebagai wasit netral menyusul tudingan bias dari kubu Fenerbahce.

Vincic berhasil mengawal jalannya pertandingan tanpa insiden besar, tetapi ketegangan justru meningkat usai laga berakhir.

Mourinho saat itu mengecam keras staf Galatasaray, menyebut mereka melompat-lompat seperti monyet. Komentar ini segera dibalas Galatasaray dengan menuduh Mourinho melakukan tindakan rasisme.

Atas pernyataannya yang dianggap menghina wasit dan mencemarkan nama baik sepak bola Turki, Mourinho dijatuhi sanksi larangan mendampingi tim selama empat pertandingan dan denda sebesar 35.194 paun. Ia juga dianggap telah menuduh sistem sepak bola Turki kacau dan tidak teratur.

Namun, Mourinho mengajukan banding. Hasilnya, hukuman tersebut dikurangi menjadi larangan dua pertandingan dan denda yang lebih ringan. Tak berhenti di situ, pelatih asal Portugal itu juga menyatakan akan menggugat Galatasaray atas tuduhan rasisme.

3 dari 3 halaman

Kesenjangan Gaji

 

Tidak ada federasi sepak bola yang pernah menargetkan pelatih dengan begitu berani. FIFA dan UEFA tetap bungkam, tetapi presedennya jarang. Persamaan terdekat? Calciopoli Italia tahun 2006, tetapi itu melibatkan klub, bukan pelatih.

Motif TFF tidak jelas. Beberapa berspekulasi tentang kecemburuan atas gaji Mourinho di Fenerbahce sebesar 10 juta dolar AS. Yang lain menunjuk pada pengungkapan kesalahan wasitnya, yang mengancam kendali TFF.

Jose Mourinho tak takut dan bersumpah untuk terus berjuang. Para pemainnya mendukungnya. Kapten Fenerbahce menyebut TFF pengecut.

"Kebenaran selalu menang," katanya kepada wartawan.

Sumber: Athlon

Video Populer

Foto Populer