Pemain Klub Pimpinan Liga China, Beijing Guoan Pulang Latihan Naik Sepeda usai Bus Tim Disita untuk Bayar Utang

Perusahaan real estat Sinobo Group memegang 64 persen saham Beijing Guoan dan dilaporkan memiliki utang lebih dari 3,68 miliar yuan.

Meski menghadapi masalah di luar lapangan, Guoan tetap berinvestasi besar untuk persiapan musim 2025, termasuk mendatangkan mantan pelatih Barcelona, Quique Setien, sebagai pelatih kepala serta merekrut tujuh pemain tim utama.

Pada paruh musim CSL saat ini, Guoan belum terkalahkan, dengan 10 kemenangan dan 5 hasil imbang, memuncaki klasemen berkat selisih gol. Shanghai Shenhua berada di posisi kedua.

Beijing Guoan baru sekali menjuarai kasta tertinggi sepak bola Tiongkok, yaitu pada 2009.

Kasta tertinggi Liga China memang bukan kali ini diterpa kabar miring soal buruknya finansial tim. Statistik menuliskan 18 dari 30 gelar liga telah dimenangkan oleh klub-klub yang kini sudah bubar.

Kasus paling terkenal adalah Guangzhou FC, yang delapan kali juara CSL, namun kolaps pada 2021 akibat krisis keuangan dan utang pemiliknya, Evergrande Group.

Klub ini kehilangan banyak pemain bintang, terdegradasi pada 2022, dan pada Januari 2025 dikeluarkan dari liga profesional karena gagal membayar utang, lalu dibubarkan.