Striker Top Berstatus Tanpa Klub pada Bursa Transfer Musim Panas 2025: Nama-nama Beken Ini Lho

Sejak meninggalkan Atletico Madrid pada tahun 2020, Diogo Costa jarang sekali menetap di satu tempat untuk waktu yang lama.

Ia baru-baru ini bermain untuk Atletico Mineiro, Wolves, Botafogo, dan Gremio, tetapi sekarang ia tidak memiliki klub sejak Januari.

Di usianya yang ke-36, ia sudah tidak lagi dalam masa keemasannya, tetapi tentunya ia masih bisa memberikan kontribusi.  Mari kita tunggu dan lihat di mana ia akan bermain selanjutnya.

Vardy memutuskan pensiun dari kariernya di Leicester City musim panas ini, meninggalkan klub sebagai pencetak gol terbanyak dengan 200 gol dalam 500 pertandingan.

Pemain berusia 38 tahun itu tampaknya ingin tetap bermain di Liga Primer, meskipun Rangers konon ingin mendatangkan penyerang veteran itu ke Ibrox.

Setelah hanya menjadi starter dalam satu pertandingan Liga Primer untuk West Ham musim lalu, tidak mengherankan jika kontraknya tidak diperpanjang.

Pemain berusia 32 tahun itu telah dikaitkan dengan kepindahan yang menguntungkan ke Wrexham di Championship, tetapi masih harus dilihat apakah Ings bersedia turun ke divisi kedua.

Cedera telah mengganggu Wilson dalam beberapa tahun terakhir, tetapi ketika benar-benar bugar, ia merupakan salah satu striker tertajam di Liga Inggris.

Selama kariernya di liga utama, Wilson mencetak rata-rata satu gol setiap 184 menit, setelah mencetak 88 gol dalam 239 penampilan.

Meski tidak lagi berada di puncak kemampuannya, pemain berusia 33 tahun ini masih punya kans cetak lebih banyak gol lagi.

Setelah sembilan tahun berkiprah di Goodison Park, Calvert-Lewin kini mencari tantangan baru setelah kontraknya berakhir bulan lalu.

Pemain berusia 28 tahun itu ditawari kontrak baru di akhir musim 2023-24, tetapi tidak ada kesepakatan yang dicapai antara klub dan pemain.

Meski sang penyerang hanya mencetak tiga gol musim lalu, rekor keseluruhannya di Liga Primer tidak terlalu buruk. Dalam 239 penampilan di liga utama, ia menghasilkan 72 kontribusi gol.

Leeds dan Sunderland yang baru promosi sama-sama dikaitkan dengan agen bebas tersebut, sementara Celtic dan Rangers juga terus memantau situasinya.

Setelah direkrut Real Madrid seharga 60 juta euro, Jovic kini mendapati dirinya berada di tumpukan agen bebas pada usia 27 tahun.

Dapat dikatakan bahwa ia tidak pernah membenarkan banderol harga tinggi itu di Real Madrid karena ia hanya mencetak tiga gol dalam tiga tahun yang dihabiskannya di Spanyol.

Pemain internasional Serbia itu terakhir bermain untuk AC Milan, di mana ia mencetak 13 gol dalam 47 penampilan.

Meskipun klub Italia itu memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama satu tahun lagi, mereka memilih untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut.

Sumber: Planetfootball