Sukses


PSG Kalah Telak dari Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025, Luis Enrique: Kami Bukan Pecundang!

Pelatih PSG, Luis Enrique, bereaksi dengan sebutan pecundang yang ditujukan ke timnya usai kalah dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025.

Bola.com, Jakarta - Paris Saint-Germain (PSG) harus mengubur ambisinya menambah koleks gelar bersejarah setelah takluk 0-3 dari Chelsea di partai final Piala Dunia Antarklub 2025, Senin (14-7-2025) dini hari WIB, di MetLife Stadium, New Jersey.

Padahal, tim asuhan Luis Enrique itu datang ke laga puncak dengan modal superior: menyapu bersih seluruh gelar musim ini, termasuk juara Ligue 1 dengan selisih 19 poin dari posisi kedua, memenangi Coupe de France dan Trophee des Champions, serta meraih trofi Liga Champions perdana setelah membantai Inter Milan 5-0 di final.

Di turnamen antarklub global ini pun, PSG tampil menggila dengan menyingkirkan Atletico Madrid, Bayern Munchen, dan Real Madrid secara meyakinkan. Namun, langkah mereka tersandung justru di partai puncak.

Dua gol Cole Palmer dan satu dari Joao Pedro memastikan kemenangan telak The Blues sekaligus memupus dominasi PSG.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Respons Luis Enrique

Seusai laga, Luis Enrique terlihat emosional. Dalam konferensi pers, ia memberikan respons tajam saat seorang jurnalis menyebut PSG sebagai "pecundang".

"Kami bukan pecundang, tidak ada yang kalah di sini. Kami adalah runner-up. Pecundang adalah mereka yang menyerah," tegas Enrique, dikutip dari ESPN.

"Dalam olahraga level tinggi seperti ini, tidak ada yang bisa disebut pecundang," tegasnya.

Saat dimintai komentar soal jalannya pertandingan, Enrique menilai Chelsea layak menang, meski ia merasa anak asuhnya sempat tampil baik di awal laga.

3 dari 3 halaman

Keunggulan Energi Chelsea

Pelatih asal Spanyol itu mengatakan:

"Beginilah sepak bola. Tidak semua hal bisa dijelaskan," katanya, seperti dilansir Reuters.

"Saya pikir kami memulai pertandingan dengan tekanan yang bagus dan sempat menyulitkan mereka. Tapi, kemudian mereka menciptakan peluang dan bisa mencetak gol. Kami tidak," jelasnya.

Enrique juga mengakui keunggulan energi Chelsea di laga tersebut, khususnya penampilan apik Cole Palmer.

"Sejak menit pertama pertandingan berjalan sulit. Chelsea tampil lebih bertenaga. Cole Palmer bermain sangat baik," ucapnya kepada TeamTalk.

Usai kekalahan ini, PSG akan menikmati masa libur singkat sebelum kembali bertanding di ajang Super Cup kontra Tottenham Hotspur pada 13 Agustus mendatang di Stadio Friuli, Italia.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer